PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Untuk memperkuat keamanan dan ketertiban lingkungan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan razia internal , Sabtu (6/12/2025). Kegiatan dipimpin langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Pebri Sadam bersama seluruh regu pengamanan serta pejabat struktural.
Razia mendadak tersebut menyasar blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan melibatkan 38 personel. Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh mulai dari area tempat tidur, lemari pakaian, ventilasi, hingga ruang-ruang tersembunyi yang berpotensi digunakan untuk menyimpan barang terlarang.
Dalam razia tersebut, petugas mengamankan berbagai barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam Lapas, antara lain, handphone, charger ilegal, senjata tajam rakitan, obeng, alat cukur dan kabel listrik modifikasi serta sejumlah barang lain yang dapat mengganggu keamanan. Seluruh barang bukti telah didata dan akan dimusnahkan sesuai ketentuan.
“Meskipun tanpa dukungan eksternal malam ini, petugas internal tetap mampu melaksanakan tugas dengan profesional dan tegas. Razia rutin minimal dua kali seminggu terus kami lakukan demi menjaga zero halinar,” ujar Pebri Sadam.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto yang turut hadir memantau jalannya kegiatan, memberikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran pengamanan.
“Razia mendadak seperti ini akan terus kami gencarkan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas. Petugas sudah bekerja maksimal dan saya mengapresiasi komitmen mereka dalam menjaga keamanan lembaga,” ungkap Yuniarto.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan pemasyarakatan yang maju dan bersih dari peredaran barang terlarang, sekaligus memastikan pembinaan WBP berjalan optimal untuk mendukung proses reintegrasi sosial. (RRI/red)
