ROHIL | SERANTAUMEDIA - Sejumlah wilayah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, kembali masuk dalam kategori daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil, terdapat beberapa kecamatan yang menjadi fokus utama pengawasan karena tingginya potensi kebakaran di musim kering ini.
Kecamatan-kecamatan yang dinyatakan rawan Karhutla meliputi Tanah Putih, Sinaboi, Pasir Limau Kapas, Pujud, serta Kubu Babussalam.
Kelima wilayah ini kerap menjadi titik api saat cuaca panas ekstrem melanda Riau.
Kepala BPBD Rohil, Hari Dharma Putra, menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan langkah-langkah pencegahan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran.
"Upaya pencegahan terus kami lakukan agar kejadian Karhutla tidak terjadi," ujar Hari.
Menurut Hari, BPBD bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan unsur pemerintah lainnya secara rutin melakukan patroli ke wilayah-wilayah rawan.
Tak hanya itu, edukasi kepada masyarakat juga menjadi fokus utama dalam strategi mitigasi.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama terkait larangan membuka lahan dengan cara dibakar. Kesadaran masyarakat sangat penting dalam mencegah bencana ini," jelasnya.
Selain patroli dan sosialisasi, BPBD juga telah menyiagakan peralatan pemadaman serta personel di titik-titik strategis. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan respons cepat jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
Hari juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan titik api di sekitar lingkungannya.
“Sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menghadapi ancaman Karhutla,” pungkasnya.