PEKANBARU SERANTAU MEDIA - Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau menunjukkan, sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat 1.471 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari hingga akhir April 2025 di 12 kabupaten dan kota.
Drg. Sri Sadono Mulyanto, Kepala Dinas Kesehatan Riau, menyatakan Indragiri Hilir (Inhil) merupakan daerah yang paling terdampak dengan enam korban jiwa. Kampar, Rokan Hulu (Rohul), dan Dumai masing-masing melaporkan tiga kematian. Siak dan Pekanbaru masing-masing mencatat satu kematian.
"Kami prihatin dengan kejadian ini. Hingga 31 April, data menunjukkan tren peningkatan yang perlu menjadi perhatian bersama," katanya di Pekanbaru, Jumat.
Sri Sadono menjelaskan, faktor lingkungan masih menjadi penyebab utama penyebaran virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Hal ini terutama terjadi di daerah dengan sanitasi dan pengelolaan lingkungan yang buruk.
“Masyarakat harus lebih memperhatikan kebersihan lingkungan. Pencegahan harus dimulai sejak dini agar nyamuk tidak memiliki tempat berkembang biak lagi,” imbuhnya.
Untuk melawan penyebarannya, Dinas Kesehatan Riau telah mengaktifkan kembali relawan Jumantik (Pemantau Larva Aedes) di banyak daerah. Para relawan ini mendatangi rumah-rumah untuk memeriksa tempat penampungan air dan mengedukasi warga tentang pentingnya kebersihan.
"Mereka adalah garis pertahanan pertama dalam menghentikan demam berdarah. Kami sangat bergantung pada masyarakat dan relawan yang bekerja sama," kata Sri Sadono.
Pemantauan difokuskan pada tempat-tempat umum yang sering didatangi nyamuk, seperti bak mandi, vas bunga, mangkuk air hewan peliharaan, dan saluran pembuangan yang jarang dibersihkan.
Upaya peningkatan kesadaran publik juga menggalakkan gerakan 3M Plus, yakni mengosongkan, menutup, dan mengubur tempat-tempat potensial berkembang biaknya nyamuk, menggunakan kelambu, dan menggunakan obat nyamuk.
“Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Jangan menunggu sampai seseorang sakit untuk bertindak. Jaga kebersihan lingkungan Anda setiap hari,” saran Sri Sadono.***