• Wed, Dec 2025

Bangun Kreativitas Masyarakat dan Bantu Pemerintah Ubah Masalah Sampah Jadi Cuan Untuk Warga, CSR PT IKPP Gelar Pelatihan Bank Sampah

Bangun Kreativitas Masyarakat dan Bantu Pemerintah Ubah Masalah Sampah Jadi Cuan Untuk Warga, CSR PT IKPP Gelar Pelatihan Bank Sampah

Para peserta saat mengikuti pelatihan Menajemen Pengelolaan Bank Sampah dan Kreatifitas dari Sampah yang di gelar CSR PT IKPP Perawang, Rabu 10 Desember 2025 di Rumah Pintar Abdul Wahid, Perawang.


SIAK, Serantaumedia.id - Permasalahan sampah dilingkungan masyarakat tiada hentinya menjadi polemik harian diberbagai daerah, tidak terkecuali di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Bau dan ketidaknyamanan selalu menjadi persoalan lanjutan bila sampah-sampah di pemukiman masyarakat dibiarkan tanpa penanganan dan upaya untuk menguranginya.

Selain ketidaknyamanan, dampak lingkungan, polusi dan penyakit selalu menjadi ancaman tersendiri di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat.

1000311766.jpg

Berawal dari hal itu, PT Indah Kiat Pulp and Paper (PT IKPP) Perawang Mill memberikan solusi dan merangkul masyarakat yang berdomisili di wilayah operasional perusahaan, dengan memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait daur ulang sampah dan adanya nilai-nilai ekonomis dari pengelolaan sampah yang benar.

Untuk ketiga kalinya, Koorporasi Kertas terbesar di Asia tenggara itu melalui Corporate Social Responsibility (CSR) menggelar pelatihan bank sampah.

Kali ini, bukan hanya sekedar pelatihan Bank Sampah saja namun CSR PT IKPP juga memberikan kesempatan bagi para peserta pelatihan bagaimana cara Menajemen Pengelolaan Bank Sampah yang baik dan membangun Kreatifitas masyarakat dalam mengelola Sampah organik dan Anorganik.

Pelatihan kali ini diikuti sebanyak 20 orang peserta dari berbagai Kampung di Kecamatan Tualang dengan pemateri dari Dinas Perindustrian perdagangan koperasi dan UKM, Provinsi Riau.

Digelar selama dua hari, dari tanggal 10-11 Desember 2025 di Rumah Pintar Abdul Wahid milik PT IKPP di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

"Ini adalah bentuk kepedulian PT IKPP Perawang dalam membantu pemerintah dalam mengurai permasalahan sampah di lingkungan Masyarakat, agar masyarakat juga dapat mengelola sampah menjadi barang-barang yang ekonomis dan memiliki nilai jual," ungkap Tim CSR PT IKPP Perawang Murseno SAP yang mewakili Pimpinan PT IKPP Perawang, Hassanudin The.

Murseno juga menyampaikan, dalam pelatihan bank sampah kali ini, para peserta nantinya akan diajarkan cara mengelola bank sampah yang baik, dan membangun Kreatifitas pengelolaan sampah organik dan sampah anorganik. Selain itu juga dapat mengembangkan kerajinan dari barang bekas seperti kardus, lidi sawit dan lain sebagainya menjadi produk yang memiliki nilai jual.

"Para peserta nantinya dapat membuat berbagai macam pupuk dari sampah organik dan berbagai kerajinan yang berasal dari sampah Anorganik. Selain itu peserta juga diajarkan bagaimana mengolah barang bekas menjadi produk kerajinan bernilai jual tinggi. Sehingga nantinya para peserta bisa merubah sampah menjadi cuan untuk menambah penghasilan keluarganya, tentunya juga dapat menjadi pengusaha-pengusaha bank sampah terbaik di Kecamatan Tualang," sebutnya.

Sementara itu, Camat Tualang Camat Tualang Mursal S,Sos, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh CSR PT IKPP Perawang tersebut.

Ia mengungkapkan terimakasih kepada PT IKPP Perawang yang terus memberikan kontribusi nyata dan dampak positif kepada masyarakat dengan kegiatan pelatihan bank sampah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak.

"Ini program yang luar biasa tentunya, kami atas nama pemerintah Kecamatan Tualang sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT IKPP dalam membantu pemerintah mengurai permasalahan sampah ini, tentunya apabila sampah-sampah ini dikelola dengan baik, insyaallah Sampah-sampah ini akan menjadi rezeki tersendiri untuk masyarakat, sudah banyak juga orang yang sukses dari mengelola sampah," terang Camat Tualang.

Lanjut Mursal menyampaikan, seperti hal yang paling sepele saja, tutup galon dan botol-botol plastik bekas minuman. Jika itu semua bisa dikumpulkan dan didaur ulang dengan baik, menurutnya bisa memiliki nilai jual.

"Sudah banyak yang kita temui, orang-orang yang mengumpulkan sampah-sampah berbahan plastik dan didaur ulang kemudian dijual kembali hingga meraih keuntungan yang luar biasa, dan menjadi sukses tentunya selain mengurangi sampah juga dapat mendapatkan cuan," ungkapnya.

Ia pun berharap kepada para peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai Kampung di Kecamatan Tualang itu, agar dapat mengikuti pelatihan dengan serius, agar kelak para peserta ini dapat menjadi pelopor dan pengusaha daur ulang sampah sukses.

"Selamat mengikuti pelatihan, kami harap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius agar nantinya ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan dan benar-benar bisa menghasilkan uang untuk menambah perekonomian keluarga," harapnya.

Para peserta Pelatihan diajarkan langsung oleh dua orang pemateri, Dinas Perindustrian perdagangan koperasi dan UKM, UPT Plut KUMKM( Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah) Provinsi Riau, Rida Warman dan Jon Kendri.