SERANTAUMEDIA - Bank-bank di ibu kota baru akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2026, menurut seorang pejabat senior pemerintah.
Seperti diketahui, saat ini pembangunan ibu kota baru Nusantara tengah berlangsung.
Sebelum pensiun Oktober lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan sejumlah kantor bank di ibu kota baru, termasuk Bank Mandiri milik negara dan bank swasta terbesar di Indonesia, BCA.
BRI, Bank Tabungan Negara (BTN), serta Bankaltimtara juga tengah membangun kantor masing-masing di kota yang terletak di Kalimantan Timur tersebut.
Menurut Ketua Badan Pengawas Ibu Kota Baru Basuki Hadimuljono, kantor bank tersebut ditargetkan beroperasi pada 2026.
Mandiri meresmikan kantor layanan digitalnya di Nusantara pada Februari lalu. BRI saat ini tengah membangun pusat keuangan mikro internasional, sementara BCA menginvestasikan hingga Rp 75 miliar, atau hampir $4,6 juta untuk mendirikan kantornya di Nusantara.
BTN menggelontorkan dana Rp 113 miliar untuk membangun kantornya di lahan seluas 9.000 meter persegi.
Kantor cabang Bankaltimtara senilai Rp 39 miliar akan menyediakan berbagai layanan perbankan, termasuk rekening pribadi dan pinjaman, setelah beroperasi.
Basuki mengatakan, Pemprov DKI telah bertemu dengan sejumlah bank tersebut untuk mempercepat pengerjaan pembangunan ibu kota baru.
Bank-bank tersebut akan mendukung ekosistem keuangan kota karena nantinya akan semakin banyak orang, termasuk pejabat pemerintah, yang akan pindah ke Nusantara.
"Kami sedang menyiapkan sarana dan prasarana. Bapak Presiden telah memerintahkan agar kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif dapat dilaksanakan di ibu kota baru pada tahun 2028. Mulai tahun 2025, kami akan menentukan lokasi pembangunan jalan," kata Basuki.
Mantan menteri itu juga memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mulai bekerja dari Nusantara pada 17 Agustus 2028, di mana Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-83. *** (dmh)