• Thu, Jul 2025

Batam Kekurangan 700 Guru SD dan SMP

Batam Kekurangan 700 Guru SD dan SMP

Wahyu melanjutkan, upaya untuk menambah tenaga pendidik saat ini masih terkendala aturan. Pemerintah daerah belum mendapatkan izin resmi untuk membuka rekrutmen baru.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengatakan Kota Batam masih kekurangan sekitar 700 guru untuk jenjang SD dan SMP.

Wahyu menyebutkan, kekurangan tenaga guru ini tidak hanya terjadi di Batam, tapi juga di banyak daerah lain di Indonesia.

"Kita saat ini masih kekurangan guru, dan ini terjadi secara nasional. Untuk di Batam masih butuh sekitar 700 guru,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025).

Wahyu melanjutkan, upaya untuk menambah tenaga pendidik saat ini masih terkendala aturan. Pemerintah daerah belum mendapatkan izin resmi untuk membuka rekrutmen baru.

"Kita belum diizinkan melakukan rekrutmen," ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu faktor penyebab kurangnya tenaga pendidik ini karena adanya migrasi tenaga honorer yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka yang lolos seleksi PPPK mendapatkan penempatan sesuai dengan posisi yang dilamar, sehingga menimbulkan kekosongan di beberapa sektor.

Menurutnya, angka kebutuhan ini bisa berubah seiring pemetaan ulang yang akan dilakukan menjelang tahun ajaran baru. Hal ini berkaitan juga dengan penempatan guru hasil pengangkatan dari jalur PPPK.

"Nanti kita akan lakukan pemetaan ulang, karena ada PPPK yang baru diangkat," ujarnya.

Ia menambahkan, sistem penempatan guru saat ini berbasis pada ruang talenta. Artinya, penugasan tidak hanya mengikuti jumlah, tapi juga kualifikasi dan kebutuhan spesifik di sekolah.

Penulis: Irvan Fanani