BATAM | SERANTAUMEDIA - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berbenah demi menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan kompetitif.
Langkah terbaru yang diambil adalah penataan lima kawasan strategis yang diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi serta memperkuat daya saing Batam di mata investor nasional dan internasional.
Kelima kawasan yang menjadi fokus penataan adalah Teluk Tering, Jalan Lingkar Luar Jodoh–Tanjung Pinggir, Hang Nadim Aerocity, DAM Baloi, dan New Nagoya.
"Penataan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong penguatan kawasan strategis nasional guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen," ungkap Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, Jumat (18/4/2025).
Menurutnya, penataan kawasan ini bukan sekadar upaya mempercantik wilayah, melainkan bagian dari strategi besar membangun konektivitas, menaikkan nilai lahan, dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang saling terintegrasi.
“Kawasan-kawasan ini dirancang untuk memperkuat konektivitas, meningkatkan nilai lahan, serta menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang mendukung pertumbuhan investasi,” jelas Li Claudia.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam pembangunan kawasan strategis tersebut.
BP Batam, kata dia, membuka ruang dialog dan komunikasi selebar-lebarnya bagi para investor yang ingin menyampaikan masukan maupun menghadapi kendala dalam proses investasi.
“Kami juga mendorong pelaku usaha agar ikut berkontribusi dalam mewujudkan Batam yang lebih maju dan berdaya saing. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Lebih jauh, BP Batam menargetkan kawasan-kawasan ini akan menjadi lokomotif baru pertumbuhan ekonomi, tidak hanya untuk Batam, tetapi juga wilayah Kepri secara keseluruhan.
Penataan yang dilakukan mencakup infrastruktur jalan, jaringan utilitas, hingga ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan.
Langkah ini dinilai penting di tengah persaingan kawasan ekonomi regional seperti Johor di Malaysia dan Singapura yang terus berkembang.
Dengan perencanaan matang dan dukungan regulasi yang pro-investasi, Batam ingin menjadi alternatif utama bagi investor asing maupun domestik yang mencari efisiensi dan kemudahan berusaha.