PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Provinsi Riau menindaklanjuti program pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh warga Indonesia yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hingga saat ini, sekitar 50 persen dari 241 Puskesmas di Provinsi Riau telah melaksanakan program tersebut, dengan harapan dapat memberikan akses kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, menjelaskan bahwa meski belum seluruh Puskesmas di Riau menjalankan program ini, progres yang ada sudah cukup signifikan.
"Belum seluruhnya yang menjalankan. Namun dari 241 Puskesmas kalau dipresentasikan sudah ada 50 persen yang sudah melaksanakan," ungkap drg Sri Sadono pada Jumat (7/2/2027).
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini telah dimulai sejak 3 Februari 2027, dengan Puskesmas Tenayan Raya di Kota Pekanbaru menjadi lokasi pertama yang melaksanakan kegiatan ini.
"Secara nasional, program pemeriksaan kesehatan gratis ini nanti akan diluncurkan langsung oleh Pak Presiden Prabowo pada tanggal 10 Februari. Namun, di Riau sudah dimulai sejak 3 Februari lalu," kata Sri Sadono menambahkan.
Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran program, Pemerintah Provinsi Riau juga telah mengajukan permohonan bantuan untuk kelengkapan fasilitas pendukung di Puskesmas.
"Ada beberapa Puskesmas yang peralatan laboratoriumnya belum lengkap, dan itu sudah kita usulkan ke kementerian," ujar drg Sri Sadono.
Pihaknya menegaskan bahwa usulan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang dikirimkan oleh Kementerian Kesehatan ke pemerintah daerah pada awal Januari 2025.
"Dengan adanya surat edaran dari kementerian, kita membuat daftar perlengkapan yang kurang di Puskesmas, dan itu sudah kita sampaikan ke kementerian," jelasnya.
Tak hanya peralatan medis, bantuan yang diajukan juga mencakup obat-obatan serta barang habis pakai yang diperlukan untuk menunjang operasional di Puskesmas.
"Selain alat pemeriksaan, kita juga mengusulkan barang habis pakai, dan semuanya akan dibantu oleh pusat. Saat ini kami masih menunggu pengiriman barang ke Riau," pungkasnya.