• Wed, Dec 2025

Gerindra Pecat Bupati Aceh Selatan Mirwan Sebagai Ketua DPC Karena Umroh Saat Bencana

Gerindra Pecat Bupati Aceh Selatan Mirwan Sebagai Ketua DPC Karena Umroh Saat Bencana


JAKARTA, SERANTAU MEDIA – Partai Gerindra resmi memberhentikan Bupati Aceh Selatan, Mirwan, dari jabatan Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Keputusan tersebut diambil setelah Mirwan diketahui berangkat umrah bersama keluarganya saat wilayahnya tengah dilanda banjir bandang dan tanah longsor. 

Melalui pesan tertulis, Jumat (5/12/2025), Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra, Sugiono menyampaikan respons resmi DPP Gerindra atas laporan tersebut. 

"Tadi saya dilaporkan mengenai Bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan," ujarnya seperti dikutip dari bisniscom. 

Polemik bermula setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan bahwa Mirwan tidak memiliki izin dari pejabat pembina kepegawaian untuk melakukan perjalanan umrah. 

Padahal, pada saat yang bersamaan, Aceh Selatan sedang menghadapi bencana banjir bandang dan tanah longsor yang berdampak pada ribuan warga. 

Keputusan Gerindra ini sekaligus menjadi langkah tegas partai terhadap perilaku kader yang dinilai tidak menunjukkan sensitivitas dan kepemimpinan dalam situasi krisis.  

“Oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” tandas Sugiono.

Di sisi lain, Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS menjelaskan, jika kepergiannya ke Tanah Suci merupakan hajat sebelum Pilkada.

"Umrohnya saya ada hajat sebelum Pilkada. Kalau terpilih saya berangkat umrah," ujar Mirwan seperti dilansir Republika, Sabtu (6/12/2025).

Dia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) sebelum berangkat umroh. 

"Sejak dilantik bulan Februari 2025, saya selesaikan tugas kerja, faktor defisit dan efisiensi. Karena sudah akhir nazar saya berangakat umroh. Karena kondisi pemkab sudah terkoordinir dengan SKPK," kata Mirwan menjelaskan.

Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan dirinya berangkat umroh karena sudah mengurus pendaftaran sebelum bencana banjir bandang. Bahkan, Mirwan menyebut sudah menunda pergi ke Tanah Suci lalu berangkat setelah menyalurkan bantuan.***