TEMBILAHAN, SERANTAU MEDIA - Gubernur Riau melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Indragiri Hilir untuk menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 kabupaten tersebut. Ini menjadi momen penting karena ini adalah HUT pertama kali yang menghadirkan Abdul Wahid sebagai Gubernur Riau.
Wahid merasa haru dan bangga bisa kembali ke tanah kelahirannya. Ia mengaku memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Inhil dan merasa bertanggung jawab untuk membantu pembangunan di sana.
“Sebagai orang asli daerah ini, saya merasa wajib memperhatikan kampung halaman. Bukan bermaksud mendahulukan satu wilayah, tapi menjalankan amanah dengan adil dan penuh empati,” ujarnya di depan DPRD dan tokoh-tokoh masyarakat, Sabtu (14/6/2025).
Gaya santainya diselingi dengan candaan dan pantun yang mengundang tawa banyak orang. Ia tegaskan bahwa kedatangannya bukan sekedar simbol saja.
Dalam pidatonya, gubernur menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai masalah dasar di Inhil. Ia menyebutkan pembangunan jalan, listrik, dan layanan kesehatan sebagai prioritas yang akan mulai dikerjakan dengan skema multi tahun mulai tahun 2026.
Gubernur juga mengatakan bahwa saat ini Provinsi Riau sedang menghadapi tekanan karena defisit anggaran. Namun ia tetap berjanji pembangunan akan berjalan sesuai kemampuan daerah. Ia bertekad membawa Inhil keluar dari isolasi di wilayah pesisirnya.
“Saya tidak ingin mengeluh, saya hanya ingin berbicara jujur. Memang sedang terjadi defisit, tetapi saya tetap ingin semuanya berjalan terbuka. Inhil harus tetap menjadi prioritas pembangunan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, ia menegaskan bahwa perayaan ke-60 ini bukan sekedar seremoni. Ini adalah waktu untuk refleksi dan memperkuat arah pembangunan ke depan. Ia berharap usia ini menjadi momentum untuk membawa Inhil ke arah yang lebih maju dan sejahtera.(MCR)