• Thu, Oct 2025

Imigrasi Ngurah Rai Perkuat Layanan Publik dengan Aplikasi All Indonesia dan E-VOA

Imigrasi Ngurah Rai Perkuat Layanan Publik dengan Aplikasi All Indonesia dan E-VOA

Imigrasi Ngurah Rai Perkuat Layanan Publik dengan Aplikasi All Indonesia dan E-VOA


Badung – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai meluncurkan percepatan transformasi digital melalui sosialisasi aplikasi All Indonesia dan layanan Electronic Visa on Arrival (e-VOA). Kegiatan yang digelar di Hotel Hilton Garden Inn Bali, Rabu, 24 September 2025, ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah hingga sektor pariwisata.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Winarko, mengatakan aplikasi All Indonesia menjadi bentuk sinergi antarinstansi seperti Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan, dan Karantina. “Tujuannya menciptakan sistem pemeriksaan terpadu yang efisien, transparan, dan berbasis digital,” ujarnya.

Dari sisi implementasi, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPP Bea Cukai Ngurah Rai, Bowo Pramoedito, menyebut tingkat penggunaan aplikasi ini telah mencapai hampir 90 persen. Ia menekankan pentingnya dukungan maskapai internasional menjelang penerapan wajib barcode pada 1 Oktober 2025.

Sementara itu, Gde Oki Rizky Aryandhika Heris dari Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi menambahkan, All Indonesia mengintegrasikan seluruh proses kedatangan penumpang internasional. “Semua prosedur keimigrasian, bea cukai, kesehatan, dan karantina cukup melalui satu aplikasi,” katanya.

Dari Ditjen Imigrasi, Mohammad Zulfikar menjelaskan perkembangan layanan visa elektronik, termasuk e-VOA. Hingga 22 September 2025, tercatat 5,4 juta visa telah diterbitkan, meningkat dari 4,9 juta visa pada tahun sebelumnya. Melalui inovasi ini, Imigrasi Ngurah Rai berkomitmen menjaga kelancaran arus penumpang dan menghadirkan pelayanan publik yang modern serta terintegrasi.