SIAK, Serantaumedia.id - Masyarakat Kabupaten Siak kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menayangkan sebuah kejadian diduga merupakan korban begal di jalan lintas Perawang-Pekanbaru via PT SIR pada Selasa pukul 01.30 WIB dini hari lalu.
Video tersebut tersebar di berbagai media sosial masyarakat seperti WhatsApp, Facebook dan Instagram serta tiktok.
Dalam sebuah postingan yang tersebar, tampak dalam video itu seorang laki-laki mengenakan celana panjang bewarna hijau dengan mengenakan pakaian seperti jaket bewarna hitam duduk di pinggir jalan dengan kondisi wajah berlumuran darah sedang berbicara dengan beberapa orang yang diduga supir truck.
Sementara caption terpisah dari video yang dibagikan itu bertuliskan sepenggal kalimat ' Begal di PT SiR sekitar jam 20.00 WIB hp motor diambil pelaku'.
Sontak informasi ini beredar ke banyak akun media sosial masyarakat, sehingga muncul keresahan masyarakat yang mendapati berita tersebut.
Menanggapi simpang siurnya informasi tersebut, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, SH, SIK, M.Si langsung memerintahkan jajarannya mencari informasi kebenaran dari kejadian tersebut.
Alhasil, Kapolsek Tualang Kompol Hendrix , SH, MH bersama jajarannya sesuai perintah Kapolres Siak menemukan fakta bahwa warga yang berlumuran darah didalam video tersebut merupakan korban Kecelakaan Lalulintas tunggal bukan korban begal di jalan lintas Perawang-Pekanbaru via PT SIR.
"Pihak keluarga korban sudah kita temukan, beliau merupakan korban lakalantas tunggal dan bukan korban begal," ungkap Kompol Hendrix.
Mantan Kapolsek Seberida, Indragiri Hulu itu menjelaskan, korban tersebut berinisial A yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan bekerja sebagai supir agen Gas LPG di Kecamatan Tualang.
"Dari keterangan keluarga, korban itu bernama Sofyan, korban ini hendak pulang ke Pekanbaru, namun setibanya di jalan PT SIR itu sebelum tikungan arah ke jembatan Okura, korban mengalami kecelakaan, dan ditolong oleh Supir truck yang melintas," jelasnya.
Lanjutnya menjelaskan, para supir truck tersebut ketika mengetahui korban mengalami luka parah, para supir itu langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan mengantarkan korban ke Pekanbaru.
"Atas pertolongan para supir itu, korban langsung dilarikan ke Pekanbaru. Saat ini korban sedang di rawat di RSUD Arifin Ahmad dengan luka berat yakni rahang sebelah kirinya patah," sebutnya.
Kompol Hendrix juga menyebutkan, saat kejadian tersebut, korban hanya sendirian dan tidak berboncengan. Wanita di dalam video yang beredar itu merupakan istri dari supir truck yang menolong korban.
"Ibu-ibu yang didalam video itu bukan istri korban, itu adalah istri dari supir truck yang menolong korban. Mari kita doa' kan agar korban lekas sembuh dan dapat kembali beraktifitas seperti biasa," ujarnya.
Sementara atas kejadian viralnya video yang diduga korban begal itu, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
Ia berharap, masyarakat dapat mencari kebenaran informasi terlebih dahulu sebelum dibagikan ke publik.
"Inilah pentingnya saring sebelum Sharing, jika ada informasi yang negatif sebaiknya ditanyakan dulu ataupun dikonfirmasi dulu kebenarannya sebelum di share ke media sosial, agar tidak menimbulkan gangguan Kamtibmas dan kegaduhan di kalangan masyarakat," harapnya.
Perwira lulusan Akpol 2005 itu juga mendoakan agar korban dapat segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti biasa.
"Alhamdulillah, Kamtibmas di wilayah Hukum Kabupaten Siak masih kondusif, mari sama-sama kita doakan agar korban lakalantas tunggal tersebut dapat segera sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa," pungkasnya.
Perwira menengah berpangkat 2 bunga melati emas lulusan sespimmen Polri Dikreg 61 tahun 2022 itu juga menghimbau kepada masyarakat, agar tetap mematuhi lalulintas saat berkendara, baik siang hari maupun malam hari.
"Kami imbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalulintas, gunakan helm dan jaga kecepatan kendaraan saat berkendara baik di siang hari maupun di malam hari," imbaunya.