• Fri, Sep 2025

Jembatan di Desa Tinjul Hampir Roboh, Warga Was-was Saat Melintas

Jembatan di Desa Tinjul Hampir Roboh, Warga Was-was Saat Melintas


LINGGA, SERANTAU MEDIA - Jembatan penghubung Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Lingga menuju pusat pemerintahan setempat kini nyaris roboh. Kondisi ini membuat warga khawatir karena jembatan itu merupakan akses utama menuju kota.

Beberapa tiang penyangga sudah patah, sementara sisanya tampak lapuk dimakan usia. Warga terpaksa tetap melintasi jembatan meski dengan rasa cemas setiap hari.

Warga Desa Tinjul, Abdullah menuturkan kondisi jembatan sudah lama memprihatinkan. Menurutnya, masyarakat berharap jembatan kayu itu bisa segera diganti dengan jembatan beton, Namun hingga kini belum ada perhatian pemerintah daerah untuk membangun jembatan permanen. 

"Belum ada perhatian pemerintah membangun jembatan permanen, sehingga kami selalu was-was saat melintas," kata Abdullah, Senin (15/9/2025).

Ia juga menyinggung janji politik yang selalu muncul setiap musim kampanye. Warga sering dijanjikan pembangunan jembatan, tetapi realisasinya tak pernah datang. "Hingga kini semuanya hanya mimpi belaka, padahal jembatan sudah hampir roboh," ujarnya.

Kondisi jembatan semakin parah dan membahayakan keselamatan pengguna. Warga khawatir korban jiwa akan jatuh jika perbaikan terus diabaikan. "Jangan sampai ada korban dulu baru pemerintah turun tangan," ia menambahkan.

Kepala Desa Tinjul, Amren, membenarkan pihaknya sudah berulang kali mengusulkan pembangunan jembatan permanen. Usulan itu selalu masuk dalam Musrenbang, tetapi belum kunjung terwujud.

"Pak Bupati sempat menyampaikan rencana perbaikan pada 2025, namun karena efisiensi anggaran, proyek ini kembali ditunda," kata Amren.

Masyarakat mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah nyata. Sebab, jika jembatan benar-benar roboh, aktivitas ekonomi dan pendidikan warga akan lumpuh. "Ini satu-satunya akses kami. Jika terputus, kehidupan masyarakat akan sangat terganggu," ujarnya mengakhiri.(RRI/red)