• Wed, Dec 2025

Kebakaran Hebat di Hotel New Hollywood Pekanbaru, 1 Tewas dan Belasan Sesak Nafas

Kebakaran Hebat di Hotel New Hollywood Pekanbaru, 1 Tewas dan Belasan Sesak Nafas

Proses pemadaman kebakaran di Hotel Hollywood Pekanbaru (Foto: RRI)


PEKANBARU, SERANTAU MEDIA – Kebakaran hebat melanda Hotel Hollywood di Jalan Kuantan Raya, Kota Pekanbaru, Sabtu (20/12/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa ini menewaskan satu orang dan menyebabkan 13 orang lainnya mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap tebal.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan, satu korban meninggal dunia telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Sementara korban lainnya mendapat perawatan medis di sejumlah rumah sakit.

“Korban sesak napas dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni dua orang ke RS Awal Bros Ahmad Yani, tujuh orang ke RS Awal Bros Sudirman, dan empat orang ke RS Petala Bumi,” ujar Kombes Jeki.

Menurut kepolisian, api diduga pertama kali muncul di lantai tiga, lalu dengan cepat merambat ke lantai empat dan lima. Hotel Hollywood menawarkan tujuh lantai bangunan, sehingga asap menyebar cepat ke area atas dan menyulitkan proses evakuasi tamu.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru mengerahkan sejumlah unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung selama beberapa jam dan melibatkan unsur kepolisian, TNI, tenaga medis, serta relawan. Dalam kondisi darurat seperti ini, evakuasi korban menjadi prioritas utama sebelum pemadaman total dilakukan.

Kombes Jeki menyebutkan, dugaan awal kebakaran akibat korsleting listrik, namun penyebab pastinya masih menunggu hasil penyelidikan mendalam.

“Kami masih mendalami penyebab kebakaran dan menghitung kerugian material. Lokasi sudah kami pasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan,” tegasnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kebakaran bangunan, termasuk hotel dan penginapan, masih menjadi salah satu bencana non-alam paling sering terjadi di wilayah perkotaan, dengan penyebab dominan gangguan instalasi listrik dan kelalaian penggunaan peralatan elektronik.

Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya standar keselamatan gedung, seperti sistem deteksi dini kebakaran, jalur evakuasi, dan kesiapsiagaan petugas, terutama di sektor perhotelan yang beroperasi 24 jam.

Pihak kepolisian memastikan seluruh korban telah mendapatkan penanganan, sementara penyelidikan dan pendataan kerugian masih terus dilakukan.***