Selatpanjang, SERANTAU MEDiA – Dalam upaya menjaga stabilitas daerah dan meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Meranti menggandeng dua ormas besar, Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta memberantas premanisme di wilayah setempat.
Langkah ini tidak hanya menjadi wujud sinergitas antara pemerintah daerah dan ormas, namun juga sejalan dengan amanat UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang telah diperbarui melalui UU Nomor 16 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa ormas memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga persatuan dan ketenteraman masyarakat.
Kepala Badan Kesbangpol Kepulauan Meranti, Wan Zulkifli, S.H., M.Si, menegaskan bahwa keterlibatan ormas dalam menjaga stabilitas daerah merupakan aset berharga yang harus terus dibina.
> "Premanisme adalah musuh bersama. Kita harapkan ormas bisa menjadi pelopor dalam menciptakan kedamaian, ketertiban, dan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat. Ini bukan hanya tugas polisi atau pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama," tegas Wan Zulkifli.
Ia menambahkan, kehadiran ormas di tengah masyarakat bukan hanya sebagai simbol kekuatan sosial, melainkan sebagai agen perubahan yang mampu mendorong budaya tertib hukum, toleransi, dan solidaritas sosial.
Kolaborasi ini juga diharapkan melahirkan kekuatan sipil yang sehat dan berintegritas dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di bidang keamanan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Kesbangpol pun menekankan bahwa seluruh aksi dan gerakan ormas harus tetap berada dalam koridor hukum dan norma perundang-undangan yang berlaku, agar semangat menjaga ketertiban tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.***