SELATPANJANG, SERANTAU MEDIA – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti secara resmi meluncurkan Penerbit Warkah Balai Adat Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025. Peluncuran berlangsung di Gedung LAMR, Jalan Banglas, Selatpanjang, Sabtu malam (27/12/2025).
Acara ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh adat, tokoh masyarakat, serta perwakilan dunia pendidikan. Danramil 02/Tebing Tinggi, Kapten Arh Efri Hardin Nasution, S.Sos, turut hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 19.45 WIB.
Peresmian penerbit dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang diwakili Asisten I Setda Kepulauan Meranti, Tengku Arifin, S.Sos.
Dalam sambutannya, Tengku Arifin menyampaikan bahwa kehadiran Penerbit Warkah Balai Adat merupakan langkah strategis untuk menjaga, mendokumentasikan, serta menyebarluaskan nilai-nilai adat dan budaya Melayu kepada generasi muda.
“Penerbit ini diharapkan menjadi wadah literasi budaya Melayu sekaligus memperkuat identitas adat di tengah tantangan globalisasi,” ujar Tengku Arifin.
Sementara itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Asnawi Najar, S.Pi, menegaskan bahwa pendirian penerbit tersebut berangkat dari kebutuhan dokumentasi adat yang sah, tertata, dan berkelanjutan.
“Adat tidak hanya diwariskan secara lisan, tetapi juga melalui tulisan. Penerbit Warkah Balai Adat menjadi instrumen penting dalam pelestarian khazanah adat Melayu Riau,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan dokumen dan perizinan penerbit dari Ketua Umum MKA LAMR kepada Direktur CV Warkah Balai Adat, Datuk Hendrizal Surbaini, yang disaksikan seluruh tamu undangan.
Rangkaian acara ditutup dengan penampilan Tari Kreasi Melayu dari Sanggar Pusaka Budaya LAM Meranti serta sesi foto bersama. Kegiatan berakhir sekitar pukul 22.10 WIB dan berlangsung aman, tertib, serta lancar. (Rri/red)