• Thu, May 2025

Masih Tergenang, Banjir di Kampar dan Pelalawan Mulai Surut

Masih Tergenang, Banjir di Kampar dan Pelalawan Mulai Surut

Banjir ini dipicu pembukaan pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang beberapa waktu lalu serta intensitas hujan lokal yang masih tinggi.


PEKABARU | SERANTAUMEDIA - Dua daerah di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Kampar dan Pelalawan, masih terdampak banjir meskipun kondisinya mulai surut, Senin (27/1/2025).

Banjir ini dipicu pembukaan pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang beberapa waktu lalu serta intensitas hujan lokal yang masih tinggi.

Kalaksa BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, melalui Kabid Kedaruratan BPBD Damkar Riau, Jim Ghafur, mengungkapkan bahwa saat ini banjir tersisa di dua wilayah tersebut.

“Perkembangan banjir di Riau sekarang tinggal dua daerah lagi yang terdampak, yakni Kabupaten Kampar dan Pelalawan,” ujar Jim Ghafur.

Meski masih terdampak, Jim menjelaskan bahwa banjir di kedua wilayah tersebut mulai menunjukkan penurunan. Penutupan pintu waduk PLTA Koto Panjang secara keseluruhan menjadi salah satu faktor utama.

“Penutupan pintu waduk kan baru tiga hari ini. Tapi belum berpengaruh secara langsung, biasanya empat hari baru ada pengaruhnya,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa di beberapa titik di Kampar, seperti Desa Buluh Cina, banjir sudah mulai surut.

Begitu pula dengan genangan di Jalan Lintas Timur Kilometer 83 yang kini tidak setinggi sebelumnya.

Jim Ghafur menjelaskan bahwa selain dampak pembukaan pintu waduk, intensitas hujan lokal yang tinggi turut memperparah kondisi banjir di Riau.

“Di Riau sekarang masih musim hujan, dan akan berlangsung sampai Maret. Kalau intensitas curah hujan di hulu PLTA Koto Panjang mulai turun, makanya waduk tutup seluruh pintu secara bertahap kemarin,” ungkapnya.

Jim Ghafur berharap bahwa penutupan pintu waduk PLTA Koto Panjang dapat memberikan dampak signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan bantuan bagi masyarakat terdampak tetap berjalan lancar.

“Kami akan terus melakukan koordinasi dan memberikan informasi terkini terkait kondisi banjir di Riau,” tutup Jim.