PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Calon Ketua Umum (Caketum) Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) periode 2025–2029, Agung Aswamedha, terus memperkuat basis dukungan di berbagai daerah. Pada Minggu malam, 8 Juni 2025, Agung 'Atep' Aswamedha bertemu dengan pengurus dan anggota IA ITB Riau di SkyPark The Peak, Pekanbaru, dalam agenda konsolidasi yang berlangsung hangat dan penuh semangat.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Ketua IA ITB Riau, Mimi Lutmila, serta sejumlah alumni ITB yang diberi nama CUAN BERSAMA ALUMNI dengan tagline Alumni Terkoneksi Ekosistem Progresif.
Agung Aswamedha menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye dirinya sebagai calon ketua umum.
"Kami memaparkan visi, misi, serta program kerja jika dipercaya memimpin IA ITB. Tidak kalah penting, kami juga mendengarkan aspirasi dan masukan dari rekan-rekan alumni di daerah," ujarnya.
Agung Aswamedha yang dikenal sapaan sebagai Atep ini menegaskan bahwa pencalonannya telah dipersiapkan secara matang, lengkap dengan gagasan dan rencana kerja strategis yang akan diimplementasikan jika terpilih.
Pemilihan Ketua Umum IA ITB sendiri dijadwalkan berlangsung pada 28 Juni 2025 di Bandung dan akan dilaksanakan secara daring, dengan target partisipasi mencapai 10.000 alumni dari seluruh Indonesia.
Terkait potensi kecurangan dalam pemilu online, Agung menyerahkan sepenuhnya kepada panitia, namun ia menegaskan akan tetap memberikan masukan agar proses berlangsung adil dan transparan.
"Setelah dari Riau, saya akan melanjutkan safari konsolidasi ke Balikpapan, Bali, Jakarta, dan wilayah lainnya. Kehadiran saya ke Riau merupakan inisiatif pribadi karena pentingnya menjalin kedekatan dengan alumni daerah," jelas pria kelahiran Bandung ini.
Soal dinamika pemilihan, Atep menyebut sejauh ini suasana tetap kondusif. “Sudah saatnya kita berhenti dengan konflik internal. Kini waktunya bersatu untuk mendorong perubahan yang nyata,” tambahnya.
Atep adalah satu dari tiga kandidat resmi yang maju sebagai Caketum IA ITB. Ia menjelaskan bahwa motivasinya berangkat dari keprihatinan terhadap situasi global yang penuh ketidakpastian dari perang dagang, krisis ekonomi, hingga konflik geopolitik seperti Rusia-Ukraina.
"IA ITB harus tampil sebagai garda terdepan dalam menghadapi tantangan lokal maupun global,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua IA ITB Riau Mimi Lutmila menyampaikan bahwa agenda konsolidasi ini penting agar alumni di daerah dapat mengenal langsung para calon dan memahami visi mereka.
“Alumni adalah mitra strategis pemerintah daerah. Kami berharap calon yang terpilih nanti mampu bersinergi mendukung program pembangunan, termasuk mewujudkan visi Riau Istimewa serta mendukung program Gubernur Abdul Wahid dan Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Mimi.
Ia juga memastikan bahwa IA ITB Riau akan mengundang semua calon untuk berdialog secara terbuka dan adil. Pemilihan akan menggunakan sistem one man one vote. “Jumlah alumni ITB di Riau cukup signifikan, dan kami ingin suara mereka turut menentukan arah kepemimpinan IA ITB ke depan,” tutupnya.