SIAK, Serantaumedia.id – Antusiasme masyarakat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, dalam kegiatan olahraga massal yang terpusat di Taman Motuyoko Perawang tampak begitu meriah.
Tak tanggung-tanggung, ribuan masyarakat terpantau tumpah ruah membanjiri Taman Motuyoko di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, hingga membludak ke jalan.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemuda dan Pemerintah Kecamatan Tualang, yang sebelumnya menerima aspirasi masyarakat terkait permintaan diadakannya Car Free Day (CFD) di kecamatan yang berjuluk Kota Industri Perawang.
Selain bertujuan memupuk tali silaturahmi masyarakat melalui olahraga bersama, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membantu pelaku UMKM di Kecamatan Tualang mempromosikan produk unggulan dan meningkatkan perekonomian warga.

Namun, kegiatan CFD yang awalnya direncanakan tersebut mendadak dibatalkan karena beberapa faktor administratif dan diganti dengan kegiatan senam sehat bersama.
Kendati demikian, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Kaum muda hingga lansia dari berbagai kampung di Kecamatan Tualang berbondong-bondong penuh semangat mengikuti senam sehat pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025.
"Kami sekeluarga sudah tiba di lokasi sejak pukul 06.30 WIB, Pak. Sudah lama kami mendambakan adanya CFD di Tualang ini. Hampir setiap Minggu kami ke Pekanbaru hanya untuk berolahraga bersama. Begitu tahu ada CFD di Perawang dari media sosial, kami membatalkan rencana ke Pekanbaru dan hadir di sini. Ternyata CFD perdana ini diganti menjadi senam sehat bersama. Mudah-mudahan ke depan acara ini bisa rutin diadakan agar kami tidak perlu jauh-jauh lagi," ujar Anto, warga Perawang, yang datang bersama istri dan ketiga anaknya.
Beberapa tokoh masyarakat juga tampak hadir bersama warga, di antaranya Camat Tualang Mursal, S.Sos., Lurah Perawang Midawati, S.Sos., Anggota DPRD Kabupaten Siak Dapil 3 Tualang H. Musar dan Jufrizal S,AP., Pengurus Toeh Toeh Tualang, Pengurus Gerakan Pemuda Barisan Negeri (GPBN) Kabupaten Siak, Pengurus Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Kabupaten Siak, BPC HIPMI Siak, PWI Kabupaten Siak, musisi muda Tualang Orkestra Kelapo Mudo, serta tokoh-tokoh pemuda Kecamatan Tualang lainnya.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Kabupaten Siak H. Musar mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang digelar di Taman Motuyoko. Ia menyebut kegiatan tersebut sangat positif dan perlu dijadikan agenda rutin setiap Minggu.
"Terima kasih kepada Pak Camat, Bu Lurah, dan para pemuda yang telah menginisiasi kegiatan hari ini. Kita lihat bersama, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Dagangan UMKM pun ludes terjual. Tentunya ini adalah kegiatan yang sangat positif dan mudah-mudahan bisa rutin digelar untuk mendukung pola hidup sehat masyarakat Tualang," katanya.
Camat Tualang, Mursal, S.Sos., juga mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan senam sehat tersebut yang berlangsung tertib dan meriah. Ia mengucapkan terima kasih kepada warga yang turut memborong habis dagangan para pelaku UMKM.
"Alhamdulillah kegiatan senam sehat bersama ini berjalan dengan tertib. Dagangan UMKM kita pun ludes terjual. Semoga kita semua dapat berikhtiar untuk terus melaksanakan kegiatan ini setiap Minggu," ucapnya.
Mursal juga meminta maaf kepada masyarakat atas pembatalan kegiatan CFD yang digantikan dengan senam sehat karena kendala teknis dan administrasi.
"Atas nama Pemerintah Kecamatan Tualang, kami mohon maaf sebesar-besarnya atas pembatalan CFD. Ke depan, mari kita dukung bersama agar kegiatan ini bisa terus berjalan dan menjadi rutinitas setiap Minggu," ungkap mantan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Siak itu.
Ia juga mengimbau kepada pedagang kaki lima dan pelaku UMKM yang berjualan di atas trotoar agar segera mendata dagangan mereka dan tidak lagi berdagang di atas trotoar, demi mengembalikan fungsi trotoar sebagai jalur pejalan kaki.
"Mari bersama kita tata dengan baik kota Perawang yang kita cintai ini. Bapak dan Ibu yang saat ini masih berdagang di trotoar, kami imbau segera mendata diri agar ke depan bisa kami fasilitasi ke tempat yang layak dan sesuai, sehingga wajah kota kembali tertata dengan baik," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, tercatat sekitar 100 lapak UMKM ikut serta. Dari pengakuan para pedagang, seluruh dagangan mereka ludes terjual.
Herlinawati, warga Kelurahan Perawang yang biasa berdagang di KPR 1, mengaku senang karena dagangannya habis terjual.
"Alhamdulillah, Pak, semua dagangan habis. Rezeki hari ini lumayan. Kami berharap Pak Camat bisa mengadakan kegiatan ini setiap Minggu agar pedagang kecil seperti kami bisa mencukupi kebutuhan keluarga," harapnya.

Hal senada disampaikan Dion, penjual dimsum dari Kampung Perawang Barat. Ia bersyukur mendapatkan omzet yang lumayan tanpa harus membayar sewa tempat.
"Alhamdulillah, Pak, rezeki hari ini lumayan. Kami pun tidak dipungut biaya sepeser pun untuk berdagang di sini. Mudah-mudahan CFD bisa benar-benar terlaksana tiap Minggu agar perekonomian kami terus meningkat," ujarnya.
Setelah kegiatan berakhir, Taman Motuyoko tampak bersih dari sampah. Panitia dan para pedagang bekerja sama menjaga kebersihan ruang terbuka hijau kebanggaan warga Tualang tersebut.
Arus lalu lintas pun terpantau lancar, berkat kolaborasi pengamanan dari petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang mengawal jalannya acara.