PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Sebanyak enam kepala daerah terpilih di Provinsi Riau, yang terdiri dari gubernur dan wakil gubernur serta lima pasangan bupati dan wakil bupati, akan dilantik pada Februari 2025 di Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menegaskan bahwa tidak akan ada kegiatan seremonial penyambutan untuk para bupati dan wakil bupati/wali kota di tingkat provinsi.
“Untuk penyambutan bupati/wali kota yang dilantik serentak tanggal 6 Februari nanti, kami tidak melakukan penyambutan. Itu nanti masing-masing daerah yang akan melakukannya," ucap Sekdaprov Riau Riau, Taufik OH dilansir tribunpekanbaru.com.
"Fokus kami hanya pada penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih saja,” sambungnya.
Sebagai informasi, pelantikan serentak ini mencakup lima pasangan bupati dan wakil bupati terpilih yang tidak menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kelima pasangan tersebut adalah kepala daerah terpilih dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis.
Selain itu, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid dan SF Hariyanto, juga akan dilantik pada tanggal yang sama.
Pada Pemilihan Gubernur Riau 2024, tidak ada calon yang mengajukan gugatan ke MK, sehingga pelantikan berlangsung tanpa hambatan hukum.
Pemprov Riau telah mempersiapkan acara penyambutan khusus untuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Prosesi akan dimulai di VVIP Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, di mana upacara adat seperti tepuk tepung tawar akan dipimpin oleh tokoh adat dan Forkopimda Riau.
“Kami akan menggelar acara semeriah mungkin, karena kami ingin masyarakat ikut bersuka cita menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru ini,” ungkap Taufik.
Setelah prosesi adat, pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto akan diarak keliling Kota Pekanbaru. Rute arak-arakan dimulai dari bandara menuju Gedung Daerah di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Pemprov Riau juga berencana mengadakan pesta rakyat yang melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari rangkaian penyambutan.
Meski berbagai persiapan sudah dilakukan, Taufik mengakui bahwa jadwal kedatangan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih ke Riau masih belum bisa dipastikan.
“Kami belum tahu pasti, karena kami belum mendapat informasi lebih lanjut. Kabarnya, setelah pelantikan mungkin akan ada kegiatan di Magelang,” jelas Taufik.
Untuk memastikan kelancaran acara, sejumlah pejabat Pemprov Riau telah mengadakan beberapa rapat persiapan dalam beberapa hari terakhir.
“Sejak tiga hari lalu, kami sudah melakukan rapat persiapan, dan hari ini pun kami kembali rapat untuk memastikan semua berjalan lancar,” pungkas Taufik.