NATUNA, SERANTAU MEDIA - Komunitas Natuna Freediving Club (NFC) dan TNI melakukan kegiatan unik di bawah laut Natuna.
Mereka memasang sebuah monumen berbentuk Garuda Pancasila di dasar laut Tanjung Datuk pada hari Minggu (1/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan hari lahir Pancasila yang ke-80 dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.”
Sebanyak 30 penyelam dari komunitas dan TNI ikut memasang Monumen dengan memakan waktu tiga jam di kedalaman sekitar sembilan meter. Monumen tersebut dibuat dari batu granit setinggi sekitar tiga meter dan berbentuk lambang Garuda Pancasila.
Eggi Julianto, yang bertugas sebagai koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa pemasangan monumen tidak hanya untuk memperingati hari lahir Pancasila. Ia mengatakan bahwa ini juga merupakan simbol kampanye pelestarian lingkungan laut, terutama terumbu karang.
“Kami membuat monumen dari bebatuan berbentuk Garuda, berharap bisa memberi manfaat ekologis juga,” kata Eggi pada hari Minggu (1/6/2025).
Eggi menambahkan bahwa mereka ingin menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kesadaran lingkungan kepada anak muda. Ia berharap monumen ini akan menjadi tempat tinggal bagi biota laut dan menarik wisatawan ke bawah laut Natuna. “Selain memperkuat ideologi Pancasila, ini juga pesan agar kita mencintai alam Indonesia,” ujarnya.
Eggi juga percaya bahwa monumen Garuda di laut akan mempertegas kedaulatan Indonesia di wilayah Natuna. Ia berharap Tanjung Datuk akan dikenal sebagai tempat menyelam yang penuh nilai sejarah dan nasionalis. “Kami ingin monumen ini jadi ikon baru Natuna,” katanya.
Di sisi lain, Sersandua Panjaitan dari Batalyon Komposit 1 Gardapati menyambut kegiatan ini dengan baik. Ia merasa bangga bisa ikut ambil bagian dalam aksi bangsa yang diinisiasi komunitas NFC. “Kegiatan ini sangat nasionalis dan menunjukkan cinta terhadap NKRI,” katanya.(RRI)