PEKANBARU, SERANTAU MEDIA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau merilis prakiraan cuaca untuk wilayah ini pada Rabu, 21 Mei 2025. Secara keseluruhan, cuaca akan bervariasi dari cerah berawan hingga hujan ringan dan sedang di berbagai wilayah.
Pada pagi hari, sebagian besar wilayah Riau akan mengalami langit berkabut atau berawan. Citra radar menunjukkan hujan ringan di sebagian wilayah Kampar, Pekanbaru, dan Dumai. Hal ini menunjukkan awan pembawa hujan telah aktif sejak dini hari dan berlanjut hingga siang hari.
Menjelang siang hingga sore hari, cuaca diperkirakan cerah atau berawan. Namun, masih ada kemungkinan hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Dumai. Warga di luar ruangan harus waspada terhadap hujan tiba-tiba dan angin kencang.
Pada malam hari, langit akan tetap berawan sebagian atau cerah. Namun, hujan ringan hingga sedang dapat turun di Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Pekanbaru. Hujan pada malam hari dapat mengganggu aktivitas di luar ruangan dan menimbulkan genangan air di beberapa tempat.
Pada pagi hari, cuaca kembali cerah atau berawan. Hujan ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di sebagian wilayah Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. Hal ini menunjukkan adanya awan hujan dan kelembapan yang masih aktif hingga dini hari.
Forecaster on duty BMKG, Deby C, memperingatkan warga untuk berhati-hati terhadap hujan lebat disertai guntur dan angin kencang, terutama siang hingga malam.
“Daerah yang berisiko antara lain Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, dan Pekanbaru,” ujarnya.
Suhu di Riau hari ini diperkirakan berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celsius. Tingkat kelembaban udara antara 55 hingga 99 persen. Angin bertiup dari timur ke barat dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.
Di lepas pantai, gelombang laut diperkirakan mencapai ketinggian antara 0,5 dan 1,25 meter. Gelombang ini dianggap aman bagi perahu dan nelayan, tetapi informasi cuaca terkini tetap harus diperiksa secara berkala.
Data titik api hingga sore hari menunjukkan 37 titik api di seluruh Sumatera. Empat di antaranya berada di Sumatera Selatan, lima di Sumatera Barat, lima di Jambi, 20 di Bengkulu, dan dua di Lampung.
Riau memiliki satu titik api di dekat Rokan Hilir. Hal ini perlu diwaspadai untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. (MCR/red)
