SERANTAUMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada hari Rabu menyampaikan keyakinannya terhadap perekonomian nasional pada tahun ini.
Ia sependapat dengan sejumlah lembaga internasional dan perusahaan pemeringkat yang memprediksi perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,2 persen.
Berbicara dalam acara BNI Investor Daily Roundtable di Jakarta, Airlangga mengatakan investasi dan ekspor akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di samping konsumsi.
"Kami mempertahankan pandangan positif terhadap ekonomi kami, sejalan dengan keyakinan dari IMF, Bank Dunia, dan OECD bahwa kami dapat mencapai pertumbuhan 5,2 persen," katanya.
“Selain konsumsi, investasi dan ekspor akan menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia.”
Ia mengatakan ekspor Indonesia akan terus meningkat karena meningkatnya permintaan global terhadap baja, minyak sawit, dan batu bara.
Seiring dengan upaya Indonesia untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan, proyeksi ekonomi global untuk tahun 2025 memberikan gambaran yang beragam.
Menurut IMF, ekonomi global diperkirakan tumbuh sebesar 3 persen, yang mencerminkan stabilisasi di negara-negara maju dan pemulihan yang lebih kuat di pasar-pasar berkembang.
Namun, ketidakpastian masih ada akibat ketegangan geopolitik, tekanan inflasi, dan volatilitas pasar energi.
OECD menyuarakan optimisme yang hati-hati ini, dengan menekankan perlunya reformasi kebijakan dan hubungan perdagangan yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
“Kita perlu lebih giat lagi mendorong industrialisasi di sektor manufaktur, sumber alternatif penerimaan devisa, dan substitusi impor,” kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, meningkatnya ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi global akan terus menjadi tantangan besar bagi perekonomian nasional tahun ini.
Ia mengatakan pemerintah mengapresiasi keputusan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,75 persen pada awal hari ini, dengan mengatakan langkah tersebut dapat memperkuat daya beli dan menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional. *** (dmh)