PEKANBARU, SERANTAU MEDIA – Pemerintah Provinsi Riau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Imbauan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi di Teras Balai Pauh Janggi, Kamis (18/12/2025).
Ia juga meminta masyarakat untuk menunda atau menghindari perjalanan liburan, khususnya ke daerah yang rawan bencana, guna mengurangi risiko kecelakaan dan dampak buruk akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Pemerintah Provinsi Riau juga mengingatkan masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca dari instansi terkait dan mengutamakan keselamatan.
Syahrial Abdi, mengatakan cuaca ekstrem berpotensi meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah. Kondisi tersebut dapat berdampak pada keselamatan masyarakat, terutama bagi yang melakukan perjalanan jarak jauh.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri bepergian, apalagi ketika intensitas hujan tinggi disertai angin kencang,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat Riau kerap memanfaatkan masa liburan untuk bepergian ke wilayah Sumatera Barat. Namun, pada kondisi cuaca seperti saat ini, masyarakat diminta untuk menunda rencana liburan ke daerah yang berpotensi rawan bencana.
“Tahun ini sebaiknya liburan dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga di rumah. Perjalanan ke daerah rawan bencana sebaiknya dihindari sampai kondisi cuaca benar-benar aman,” katanya.
Ia menambahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menetapkan status siaga terhadap potensi gangguan cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi akses transportasi darat, laut, dan udara. Oleh karena itu, masyarakat Provinsi Riau diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menunda perjalanan liburan demi keselamatan bersama.
“Dengan ini kami berharap masyarakat Riau dapat mengikuti imbauan ini demi menghindari risiko yang tidak diinginkan. Keselamatan jauh lebih penting daripada memaksakan perjalanan di tengah kondisi cuaca yang belum stabil,” pungkasnya. (MCR)