• Sat, Aug 2025

Siap Amankan Mudik Lebaran, Ribuan Personel Ikuti Apel Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025

Siap Amankan Mudik Lebaran, Ribuan Personel Ikuti Apel Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025


PEKANBARU, SERANTAU MEDIA – Ribuan personel gabungan mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning (LK) 2025 yang digelar di halaman Mapolda Riau pada Kamis, 20 Maret 2025. Meskipun hujan rintik-rintik turun sejak pagi, semangat para peserta apel tetap tinggi dalam menunjukkan kesiapan mereka untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri.

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa Operasi Ketupat Lancang Kuning bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat selama mudik serta menjaga ketertiban di seluruh wilayah Riau.

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Selain mengatur lalu lintas, operasi ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan pemukiman yang ditinggalkan warga saat mudik, mengantisipasi tindak kriminalitas, serta memberikan perlindungan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

"Operasi ini bukan hanya soal kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga memastikan pemukiman warga yang kosong tetap aman dari gangguan. Kami ingin masyarakat Riau merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman," ujar Irjen Pol Herry Heryawan.

Dalam operasi ini, sebanyak 3.452 personel dikerahkan untuk menjaga keamanan di seluruh wilayah Riau. Dari jumlah tersebut, 250 personel berasal dari Polda Riau, sementara 1.641 lainnya berasal dari Polres jajaran di berbagai daerah.

Selain itu, 1.561 personel lainnya berasal dari instansi terkait seperti TNI, Forkopimda, BPBD, Dishub, SAR, dan Damkar.

Dengan keterlibatan berbagai pihak, Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Masyarakat pun diminta untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan selama masa mudik dan perayaan Lebaran.

Polda Riau juga mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan memanfaatkan pos-pos pengamanan yang telah disediakan di berbagai titik strategis. Keamanan dan keselamatan seluruh masyarakat menjadi prioritas utama dalam operasi ini.(Arie)