NATUNA, SERANTAU MEDIA - Keindahan Masjid Agung Natuna yang menjadi ikon daerah ternoda ulah sejumlah remaja yang kerap melakukan balap liar di sekitar kawasan rumah ibadah tersebut. Aksi nekat itu tak hanya meresahkan warga, tetapi juga membahayakan pengguna jalan yang baru pulang dari menunaikan ibadah shalat.
Ramainya keluhan warga di media sosial langsung direspons cepat oleh Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla.
“Masjid Agung adalah pusat kegiatan keagamaan dan tempat masyarakat mencari ketenangan. Jangan sampai tercoreng dengan aksi balap liar yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” tegas Kapolres, Jumat (12/9/2025).
Polres Natuna melalui Satlantas kemudian menggelar operasi di kawasan tersebut. Kasatlantas IPTU Erwan Toni memimpin langsung pemeriksaan dan penindakan terhadap para remaja yang kedapatan melakukan aksi balap liar.
Mereka dibawa ke Pos Lantas untuk diberikan pembinaan. Polisi menegaskan agar para remaja ini tidak lagi menjadikan area Masjid Agung sebagai lintasan balap.
Selain itu, petugas juga memeriksa kelengkapan kendaraan, mulai dari penggunaan knalpot blong hingga surat-surat kendaraan.
“Kami tidak hanya menindak, tapi juga memberikan nasehat. Kami harap para remaja sadar bahwa aksi mereka bukan hiburan, melainkan ancaman bagi keselamatan orang lain dan diri sendiri,” ujar Iptu Erwan Toni.
Polres Natuna juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya di luar rumah.
“Mari kita jaga ikon Natuna ini bersama-sama. Masjid Agung adalah simbol kebanggaan, bukan arena balap,” tutup Kapolres seperti dikutip dari RRI.***