• Wed, Jul 2025

Tinggal Di Kota Industri Tapi Susah Dapat Kerja, Warga Mengadu ke Bang Merun Saat Turun Reses

Tinggal Di Kota Industri Tapi Susah Dapat Kerja, Warga Mengadu ke Bang Merun Saat Turun Reses


SIAK, SERANTAU MEDIA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, Jufrizal S.AP, menggelar kegiatan reses ke III dalam masa sidang III tahun 2025 di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Jum'at 25 Juli 2025.

Dalam reses ini, Juprizal yang lebih dikenal dengan sapaan bang Merun itu mendapat aspirasi dari masyarakat tentang sulitnya warga mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Tualang.

Aduan itu diutarakan langsung oleh Tokoh masyarakat Kampung Pinang Sebatang Firdaus dihadapan puluhan warga yang hadir saat kegiatan menyerap aspirasi masyarakat itu.

"Kecamatan Tualang ini dahulunya dijuluki Kota Industri karena banyaknya Perusahaan disini, tapi masyarakat malah sulit mendapat pekerjaan," ungkapnya.

Firdaus menyampaikan aduan secara langsung dihadapan masyarakat itu dengan harapan Bang Merun selaku wakil rakyat yang juga merupakan putra asli Kampung Pinang Sebatang dapat menyelesaikan dan memperjuangkan hak masyarakat.

"Saya yakin bang Merun ini mampu menyelesaikan permasalahan ini, karena beliau bukan orang lain lagi, beliau putra asli Pinang Sebatang, tentu tahu betul kondisi masyarakat kita, banyak perubahan nyata yang telah beliau lakukan setelah menjabat sebagai dewan, mulai dari penerangan jalan secara swadaya, sampai berpartisipasi dalam kegiatan sosial," ucapnya.

Selain menyampaikan keluhan terkait tenaga kerja, Firdaus juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait kurang ramahnya pelayanan fasilatas kesehatan di Kecamatan Tualang.

"Fasilitas kesehatan kita di Kecamatan Tualang ini rasanya sudah cukup lengkap, tapi sayangnya pelayanannya masih kurang ramah, mudah-mudahan bang Merun dapat sampaikan hal ini ke pemerintah agar pelayanan kesehatan di Kecamatan Tualang ini dapat ditingkatkan lagi dan lebih ramah lagi," pintanya.

Sementara itu, Ketua RT 02 kampung Pinang Sebatang dalam kesempatan itu menyampaikan, keluhan yang disampaikan pak Firdaus itu bukan hanya keluhan perorangan, tapi itu sudah menjadi keluhan masyarakat keseluruhan. 

Ia berharap bang Merun dapat mencarikan jalan keluar dan mengakomodir aspirasi masyarakat Kecamatan Tualang dengan baik dan tuntas.

"Kami yakin bang Merun bisa membantu masyarakat dan mengakomodir keluhan terkait tenaga kerja ini, mudah-mudahan semua aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat terealisasikan dengan baik," harapnya.

Menjawab keluhan masyarakat itu, Bang Merun tekankan bahwa permasalahan tenaga kerja lokal itu sudah menjadi atensi dirinya sejak ia mulai melangkahkan kaki menjadi politisi di Kabupaten yang berjuluk Negeri Istana Matahari dari Timur itu.

"Keluhan bapak ibu semua ini sudah menjadi atensi utama kami, tentunya kami mohon doa' dan support masyarakat agar permasalahan terkait Tanaga kerja lokal ini dapat kami selesaikan bersama pemerintah, kedepannya nanti akan kita panggil pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Tualang ini, agar penerimaan tenaga kerja bisa transparan," jelasnya.

Bang Merun juga menjawab keluhan masyarakat terkait sulitnya anak-anak masuk sekolah karena sistem penerimaan masuk sekolah. Ia mengatakan hal tersebut harus diawasi dan dikomunikasikan dengan baik.

Ia berharap masyarakat tidak sungkan untuk melaporkan kepadanya jika ada anak-anak kampung Pinang Sebatang dipersulit masuk ke sekolah yang sudah sesuai dengan syarat penerimaan calon siswa.

"Intinya komunikasikan saja bapak ibu, jika ada hal-hal yang kiranya kurang berkenan, silahkan bapak ibu sampaikan langsung ke kami, insyaallah kita cari jalan solusi bersama, karena untuk tahun ini permasalahan penerimaan siswa baru di sekolah sudah kita selesaikan berkat komunikasi dengan kepala sekolah maupun panitia penerimaan murid baru di beberapa sekolah," terangnya.