KAMPAR | SERANTAUMEDIA - Wakapolda Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo SH MHan menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama santriwati di Pondok Pesantren Mamba'ul Quran, Jalan Guru, Garuda Sakti, Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (5/3/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari kelima Ramadan 1446 H/2025 M, dengan mengusung tema persaudaraan, persatuan, dan kesatuan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat, di antaranya Camat Tapung Sofian Hadi yang mewakili Bupati Kampar, Syahruddin MSy dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Ahmad Masyari selaku Wakil MUI Kampar dan Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja SIK.
Kemudian, pimpinan pondok pesantren, Ustadz Tri Dwi Habibi. Hadir pula puluhan tokoh masyarakat dan alim ulama sekitar pondok pesantren yang berada di bawah naungan Yayasan Mutiara Karya Indah.
Dalam kesempatan itu, Brigjen Pol Jossy Kusumo menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pengurus pondok pesantren yang telah menyelenggarakan acara ini.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan silaturahmi dan sinergitas antar pihak untuk membangun generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan religius.
"Dalam suasana Ramadan kali ini, mari kita tingkatkan silaturahmi bersama pengurus pondok, meningkatkan sinergitas untuk bersama memberikan dukungan membangun generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan religius. Meningkatkan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan sesuai dengan tema kita hari ini," ujar Brigjen Jossy.
Sementar itu, Syahruddin MSy, perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, menambahkan bahwa pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda.
Menurutnya, kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama ini menjadi momentum untuk memperkuat integritas antarumat beragama dan menjaga kerukunan.
"Pondok pesantren memiliki peran penting dalam membangun generasi masa depan. Melalui agenda silaturahmi dan buka puasa bersama hari ini, Pondok Pesantren Mamba'ul Quran diharapkan dapat menjalankan pilar penting sebagaimana yang disampaikan Kementerian Agama, di antaranya menjaga integritas antarumat beragama dan kerukunan beragama," jelas Syahruddin.
Ketua Panitia acara, Ustadz M Tohir, berharap Pondok Pesantren Mamba'ul Quran di bawah naungan Yayasan Mutiara Karya Indah dapat terus melahirkan santriwati yang unggul dan berwawasan kebangsaan.
"Selamat datang di pondok pesantren kita dan selamat datang kepada seluruh pimpinan dan yang mewakili berbagai instansi. Semoga di bawah naungan Yayasan Mutiara Karya Indah, kita mampu melahirkan santriwati yang unggul berwawasan kebangsaan," tutur Ustadz M. Tohir.
Usai acara buka puasa bersama, kegiatan ditutup dengan pembagian Al Quran secara simbolis kepada santriwati. Hal ini menjadi simbol dukungan dan motivasi bagi para santriwati untuk terus mempelajari dan mengamalkan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga pendidikan dalam membangun generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.