• Thu, Jul 2025

Amsakar Tegaskan RSBP Tetap Dikelola Penuh BP Batam

Amsakar Tegaskan RSBP Tetap Dikelola Penuh BP Batam

RSBP akan terus berbenah untuk meningkatkan performa dan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam kerangka pengembangan KEK PKIB.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad memastikan bahwa Rumah Sakit BP Batam (RSBP) tetap akan dikelola secara penuh oleh BP Batam tanpa kerja sama operasional dengan pihak lain.

"RSBP Batam akan tetap beroperasi secara mandiri, sehingga pengelolaannya tetap menjadi tanggung jawab penuh BP Batam," ujarnya, Kamis (17/4/2025).

Ia melanjutkan, RSBP akan terus berbenah untuk meningkatkan performa dan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam kerangka pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam (PKIB).

Meski demikian, pihaknya menyambut baik komitmen PT Karunia Praja Pesona (Mayapada Group) yang siap membangun rumah sakit internasional tersendiri  di kawasan Sekupang sebagai bagian dari pengembangan KEK PKIB.

"Kami mendukung penuh langkah PT Karunia Praja Pesona yang juga akan membangun fasilitas kesehatan bertaraf internasional. Semoga kehadiran fasilitas ini bisa melengkapi layanan kesehatan di Batam dan meningkatkan daya saing sektor kesehatan," ujarnya.

Sebagai informasi, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2024 pada 7 Oktober 2024, pemerintah menetapkan PT Karunia Praja Pesona menjadi Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK PKIB Batam.

KEK PKIB mencakup dua wilayah, yakni Sekupang dan Nongsa. WilayahSekupang difokuskan untuk layanan kesehatan seperti RSBP Batam, Mayapada Apollo Batam International Hospital, Nursing Academy, MedTech Park, hingga fasilitas pendukung seperti hotel, perumahan dokter, dan kantor BUPP.

Sementara itu, wilayah Nongsa dikembangkan untuk sektor pariwisata, termasuk pembangunan Retirement Village & Clinic, motel, cottage dan bungalow.

Kedua kawasan tersebut ditargetkan dapat bersinergi dan menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan di bidang medis dan pariwisata.

Penulis: Irvan Fanani