BATAM | SERANTAUMEDIA - Pos Operasi Ketupat Seligi 2025 Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Karimun mencatat lonjakan pergerakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Maqom pada H+4 Lebaran 2025.
Sebanyak 1.150 penumpang berangkat menggunakan speedboat, sementara 709 penumpang tiba di pelabuhan tersebut.
“Sepanjang H+4 ini, tercatat pergerakan penumpang speedboat cukup signifikan dengan 1.150 penumpang yang berangkat dan 709 penumpang yang datang," kata Kapos Pelabuhan Putri Tanjung Maqom Polres Karimun, Iptu Iskandar Berman.
Pelabuhan Tanjung Maqom, yang terletak di Selat Beliah Kundur Barat, Kabupaten Karimun, menjadi salah satu pintu utama transportasi laut menuju Tanjungpinang, Bintan, Batam, dan pulau-pulau sekitarnya.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, jajaran kepolisian setempat melakukan pengawasan intensif.
“Kami melaksanakan pengamanan langsung terhadap aktivitas penumpang yang datang maupun berangkat,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan patroli dialogis dengan memberikan imbauan keselamatan kepada penumpang dan masyarakat sekitar.
“Kami mengingatkan untuk selalu waspada serta memperhatikan kondisi cuaca dan barang bawaan,” tambahnya.
Patroli rutin ini bertujuan memastikan situasi di pelabuhan tetap kondusif.
“Selama patroli, seluruh kegiatan berlangsung aman dan tertib, tanpa ada insiden berarti,” tegas Iskandar.
Menurut Iskandar, situasi kondusif selama libur Lebaran 2025 tidak lepas dari kerja sama yang solid antara kepolisian, instansi terkait, dan pemerintah daerah.
“Sinergisitas ini sangat penting dalam memberikan layanan optimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Operasi Ketupat Seligi 2025 Polda Kepri mencatat arus balik di seluruh pelabuhan di Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 31.625 penumpang yang datang dan 27.867 penumpang yang berangkat.
Sementara itu, di sektor udara, Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang mencatat 8.090 penumpang berangkat dan 7.220 penumpang tiba.