• Sat, Jul 2025

Bangkit Setelah Vakum, Pacuan Kuda Padang Pariaman Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi Lokal

Bangkit Setelah Vakum, Pacuan Kuda Padang Pariaman Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi Lokal

Gubernur Mahyeldi menyampaikan, acara tersebut memiliki dampak positif yang signifikan, terutama bagi perekonomian masyarakat setempat.


PADANG PARIAMAN | SERANTAUMEDIA - Setelah vakum selama delapan tahun, ajang pacuan kuda yang sudah lama menjadi tradisi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), kembali digelar.

Acara yang berlangsung pada 5-6 April 2025 ini dibuka dengan penuh semangat oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, pada Sabtu (5/4/2025).

Kehadiran kembali pacuan kuda ini disambut baik oleh berbagai kalangan, baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan, acara tersebut memiliki dampak positif yang signifikan, terutama bagi perekonomian masyarakat setempat.

“Kami menyambut positif kegiatan pacuan kuda di Padang Pariaman, karena banyak dampak positifnya,” ujarnya dilansir antaranews.com.

Ia menambahkan, olahraga pacuan kuda masih memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat Sumbar.

Mahyeldi memperkirakan, puluhan ribu orang akan datang untuk menyaksikan perlombaan ini, yang bukan hanya sekadar ajang olahraga, namun juga menjadi daya tarik wisata yang dapat mendongkrak perekonomian daerah.

Pemprov Sumbar sangat mendukung penuh acara ini, yang dinilai mampu menggerakkan sektor pariwisata serta memacu pergerakan ekonomi masyarakat.

Tahun sebelumnya, Sumbar juga menyelenggarakan pacuan kuda memperebutkan Piala Gubernur, yang terbukti mendapat sambutan luar biasa.

Untuk tahun ini, lokasi pacuan kuda diserahkan kepada Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) yang akan mengelola dan memastikan kelancaran kegiatan.

Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan rencananya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pacuan kuda di Sumbar.

“Kami mendorong agar seluruh lapangan pacuan kuda di Sumbar diperbaiki, sehingga memiliki standar yang lebih baik dan tidak kalah dengan daerah lainnya,” tambahnya.

Peningkatan fasilitas ini diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta dan penonton dari luar daerah.

Selain itu, pihaknya juga berupaya mendapatkan bantuan dalam bentuk indukan kuda berkualitas, yang nantinya akan digunakan dalam pacuan-pacuan kuda di Sumbar.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perlombaan, sehingga kuda-kuda yang berpartisipasi dapat bersaing di level yang lebih tinggi.