• Sat, Aug 2025

BP Batam Bangun Jaringan Pipa Baru untuk Warga Rempang

BP Batam Bangun Jaringan Pipa Baru untuk Warga Rempang

Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas air yang diterima oleh warga Kampung Dapur Enam dan Tanjung Banun terjaga dan layak konsumsi.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Badan Pengusahaan (BP) Batam berencana untuk membangun jaringan pipa baru yang akan langsung terhubung dengan Instalasi Pengolahan Air (WTP) Dam Monggak, Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas air yang diterima oleh warga Kampung Dapur Enam dan Tanjung Banun  terjaga dan layak konsumsi.

Sebagaimana diketahui, warga di kedua kampung tersebut mendapatkan pasokan air dari WTP yang berada di kawasan pembangunan perumahan warga terdampak proyek Rempang Eco-City, Tanjung Banun. Namun, pembangunan rumah yang terus berlanjut menyebabkan penurunan kualitas air yang dihasilkan dari WTP tersebut.

"Kami sudah membahas persoalan ini bersama Kejati Kepri. Karena proyek pembangunan rumah ini didampingi oleh Kejati Kepri," ujar Anggota Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, Senin (17/3/2025).

Ariastuty mengatakan, bahwa WTP yang terletak di lokasi proyek perumahan tersebut merupakan aset milik Pemkot Batam. Oleh karena itu, Pemko Batam berencana melakukan hibah aset tersebut kepada BP Batam setelah proses penyambungan jaringan pipa selesai dilakukan.

Penyambungan jaringan ke pipa existing diperkirakan akan memakan waktu sekitar 14 hari, dengan target penyelesaian pada akhir Maret 2025.

"Kami harapkan pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu," kata Ariastuty.

Terkait dengan hibah aset, Ariastuty menjelaskan bahwa Pemkot Batam akan memberikan aset yang masih layak digunakan, sementara yang tidak dapat dipergunakan akan dihapus.

"Setelah seluruh proses ini selesai, kami dapat memastikan bahwa air yang diterima oleh warga Dapur Enam dan Tanjung Banun akan dalam kondisi baik dan layak untuk dikonsumsi," pungkasnya.

Penulis: Irvan Fanani