PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - Banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan area Car Free Day (CFD) membuat Pemko Pekanbaru harus menata ulang area yang bisa dipakai sebagai tempat jalan untuk olahraga setiap hari Minggu pagi.
Rencananya, para PKL bakal ditempatkan pada satu lokasi dan hanya bisa berjualan dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Seperti diketahui, saat ini banyak dari PKL yang tidak tertib berjualan di sepanjang area yang dipakai sebagai lintasan jalan untuk olahraga warga pada momen CFD.
Tak hanya berjualan di Jalan Cut Nyak Dien, pelaku UMKM juga mulai berjualan masuk ke area CFD Jalan Jenderal Sudirman.
Roni Rakhmat selaku Pj Walikota Pekanbaru, berencana menertibkan para pelaku UMKM tersebut dengan beberapa ketentuan yang sudah ditetapkannya.
"Pedagang yang mau ditentukan jualan di CFD, pakai stiker. Barcode memang diatur untuk jualan makanan, ekonomi kreatifnya," ujar Roni Rakhmat pada Minggu, 19 Januari 2025.
Pj Walikota Pekanbaru juga menegaskan bahwa area berjualan tidak akan digabungkan dengan area jalan untuk olahraga.
"Tak ada gabung jualan dengan jalan untuk olahraga," tegas sosok yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati Kuansing ini.
Disampaikan Roni, Pemko Pekanbaru sudah melakukan evaluasi untuk kegiatan CFD setiap Minggu pagi.
Hasil evaluasi, CFD dimulai pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB dan harus sudah bersih dari sampah maupun PKL pada pukul 10.00 WIB.
"Hasil evaluasi kami, jam 10 Jalan Cut Nyak Dien harus sudah kosong," kata Roni.
Hal ini disampaikannya mengingat bahwa Pemko Pekanbaru ingin menata kawasan CFD agar lebih baik, sehingga petugas kebersihan bisa menyapu jalan dengan cepat.
"Kami sudah rapat kemarin, jam nya ditegaskan kembali, jam 11 sampah sudah diangkat," tutup Roni Rakhmat. ***
Penulis : Reynold Manurung
