PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Menjelang momen mudik Idulfitri 1446 H, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di rumah yang ditinggalkan.
Salah satu langkah penting adalah memastikan seluruh peralatan elektronik tidak terhubung dengan listrik sebelum berangkat.
"Kami imbau untuk merapikan peralatan listrik yang berantakan atau menumpuk," tegas Plt Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Lilis Suryani, Sabtu (29/3/2025).
Menurut Lilis, alat elektronik yang tetap terpasang ke sumber listrik berisiko menyebabkan korsleting, terutama jika dibiarkan dalam waktu lama.
"Pemudik harus mencabut semua sambungan listrik, termasuk kabel yang menumpuk atau dalam kondisi tidak rapi," jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta memastikan Keran air dalam kondisi tertutup untuk menghindari kebocoran, tidak ada puntung rokok yang masih menyala karena bisa memicu kebakaran dan kompor gas dalam keadaan mati dan regulator dilepas.
Lilis menambahkan, pemudik juga harus memeriksa seluruh bagian rumah sebelum berangkat.
"Tutup jendela dan pastikan pintu terkunci dengan baik," ujarnya.
Langkah ini tidak hanya mencegah pencurian tetapi juga mengurangi risiko percikan api dari luar masuk ke dalam rumah.
Data DPKP Pekanbaru menunjukkan, 30% kasus kebakaran rumah saat musim mudik disebabkan oleh kelalaian dalam mematikan peralatan listrik dan kompor gas. Kebakaran sering terjadi di rumah kosong karena tidak ada yang mengawasi.
