DUMAI, SERANTAU MEDIA - Gubernur Riau Abdul Wahid meresmikan pembangunan rumah layak huni bagi para pekerja perikanan. Acara ini berlangsung di Sungai Geniot, Dumai, pada hari Senin, 29 Juli 2025.
Ruslan, seorang petambak udang, menerima rumah pertama. Program perumahan ini merupakan janji kampanye utama Abdul Wahid-SF Harianto.
Dumai menerima dua rumah melalui program kesejahteraan bagi nelayan dan petani ini. Gubernur Wahid menekankan pembangunan yang adil untuk mengurangi kesenjangan sosial.
"Pemerintah menyediakan keadilan sosial melalui infrastruktur dan bantuan. Bantuan ini secara langsung membantu masyarakat," ujarnya.
Ia juga mencatat perlunya data penerima yang akurat. Hal ini mencegah rasa iri ketika orang kaya mengaku miskin. "Perbarui data. Laporkan kesalahan apa pun kepada kepala desa," desak Wahid.
Gubernur berharap bantuan ini menginspirasi kerja lebih keras. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Musim kemarau berisiko menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
"Lahan Dumai 45 persen gambut. Jangan membakar lahan atau membuang puntung rokok sembarangan. Api cepat menyebar," ia memperingatkan.
Wahid mengajak warga untuk bersatu padu dalam penyaluran bantuan ini. "Jangan sampai bantuan justru memecah belah. Saling dukung," pesannya.
Ia menyebut Dumai sebagai kota yang strategis. Potensi industri, pertanian, dan perikanannya harus dimanfaatkan dengan baik.
Wali Kota Dumai Paisal memuji komitmen Gubernur Wahid. "Beliau sudah beberapa kali berkunjung ke Dumai sejak menjabat. Kami berterima kasih atas dedikasinya," pungkas Paisal.***