KEPRI, SERANTAU MEDIA - Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda S1 Angkatan X sekaligus Milad ke-XV STAIN Sultan Abdurrahman Kepri yang digelar di CK Tanjungpinang Hotel & Convention Centre, Sabtu (6/12/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan apresiasi kepada seluruh civitas akademika STAIN SAR Kepri.
Dia menegaskan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi era Society 5.0. “Kompetisi hari ini tidak hanya soal teknologi, tetapi juga kemampuan kita untuk cepat, lincah, dan adaptif. Yang cepat akan memimpin, yang lambat akan tertinggal,” tegasnya.
Gubernur Ansar turut menyoroti peran strategis STAIN SAR Kepri dalam pembangunan pendidikan di daerah. “STAIN Sultan Abdurrahman telah menjadi pilar penting dalam mencetak generasi muda Kepri yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing. Transformasi kampus ini adalah bukti komitmen untuk terus melahirkan SDM unggul,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 246 wisudawan dari 11 program studi resmi dikukuhkan. Selain itu, Pemprov Kepri juga menyerahkan satu unit bus operasional untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan di lingkungan STAIN SAR Kepri.
Kepada para wisudawan, Gubernur Ansar juga menyampaikan pesan khusus agar siap menghadapi tantangan global.
“Wisuda bukan akhir, tetapi pintu menuju dunia pengabdian. Bawalah ilmu kalian dengan sikap rendah hati, gunakan kreativitas, inovasi, dan integritas sebagai bekal memasuki dunia kerja dan masyarakat,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai langkah Pemprov Kepri dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk alokasi anggaran pendidikan sebesar 21 persen, program beasiswa, peningkatan kesejahteraan guru di wilayah 3T, serta penguatan kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi.
Provinsi Kepri saat ini mencatat sejumlah capaian penting, antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat menjadi 80,53 poin—tertinggi se-Sumatera—serta pertumbuhan ekonomi sebesar 7,48 persen pada Triwulan III 2025, yang termasuk salah satu yang tertinggi secara nasional. (rls/red)