PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pemantauan harian terhadap titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera mencatat adanya 32 kasus pada hari Sabtu (2/2/2025).
Data yang dikumpulkan BMKG stasiun Pekanbaru dari berbagai provinsi menunjukkan sebaran yang beragam, dengan konsentrasi tertinggi ditemukan di Bengkulu.
Menurut Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby C, pemantauan tersebut menunjukkan gambaran nyata terkait potensi kebakaran hutan dan lahan yang perlu mendapatkan perhatian serius.
“Data terbaru mengindikasikan bahwa titik panas tersebar di berbagai wilayah Sumatera,” ujar Deby.
Berdasarkan data terkini, sebaran titik panas per provinsi adalah sebagai berikut:
Wilayah Bengkulu mendominasi dengan 14 titik panas, menunjukkan adanya konsentrasi hotspot yang cukup tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
Sementara itu, provinsi lain seperti Sumatera Selatan dan Sumatera Utara masing-masing mencatat 5 titik panas.
Selain itu di Jambi 2 titik panas, Sumatera Barat 4 titik dan Bangka Belitung 1 titik.
"Sedangkan Riau hanya ada satu titik panas di Kabupaten Bengkalis," tukasnya.
