PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - National Paralympic Committee (NPC) Riau resmi mengirimkan 12 atletnya ke Solo, Jawa Tengah, untuk bergabung dengan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Asian Paragames 2026 dan Paralympic 2028. Keberangkatan para atlet ini dilakukan pada Senin (15/9/2025).
Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma, menyampaikan bahwa pengiriman ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan atlet difabel Riau lebih matang sebelum adanya pemanggilan resmi untuk Pelatnas ASEAN Paragames 2026.
“Kita ingin mereka mempersiapkan diri walau pemanggilan diperkirakan November nanti. Dengan begitu, ketika ada pemanggilan resmi, atlet Riau sudah siap bersaing dengan provinsi lain,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Saat ini, Pelatnas yang telah dibuka memang hanya untuk Asian Paragames 2026 dan Paralympic 2028. Sedangkan ASEAN Paragames 2026, yang akan digelar di Thailand pada Januari mendatang, rencananya baru membuka Pelatnas pada November 2025.
Adapun 12 atlet yang dikirim NPC Riau antara lain, Amiyah (para judo), Helin Wardina, Reni Ariyanti, Arya Bima Shena, Maulana Azhari, Nasip, dan Tiwa (para atletik), Herbin Nainggolan (para bowling), Yahya Muhaimi (sepak bola CP), Bulan Karunia Rudianti (para menembak), serta Rino Saputra dan Abdil Majid Rahman (para renang).
Mereka nantinya akan berlatih bersama tujuh paralimpian asal Riau yang sebelumnya sudah dipanggil Pelatnas, yakni Suparniyati (atletik), Leani Ratri Oktila (bulutangkis), Roma Siska (judo), Syuci Indriani, M. Gerry Pahker, dan Zaki Zulkarnain (renang), serta Leli Marlina (tenis meja).
Menariknya, keberangkatan 12 paralimpian Riau ini sepenuhnya dibiayai secara swadaya oleh pengurus NPC Riau bersama dukungan NPC kabupaten/kota.
“Ini hasil urunan pengurus serta NPC kabupaten/kota. Semoga atlet kita bisa memanfaatkan latihan mandiri bersama tim Pelatnas,” kata Jaya.
Dengan waktu persiapan sekitar 1,5 bulan sebelum ASEAN Paragames 2026, NPC Riau berharap para atlet dapat memaksimalkan peluang untuk meraih prestasi di level internasional. (Rls/RRI/red)