MAKKAH, SERANTAU MEDIA - Berita menyedihkan kembali datang dari tanah suci. Usman Jalil, jemaah haji yang berusia 81 tahun dan memiliki nomor porsi 0400183720 dari Kabupaten Kepulauan Meranti, wafat di pemondokan.
Jemaah ini tergabung dalam rombongan BTH 09, kloter 9. Ia meninggal pukul 05.30 Waktu Arab Saudi karena hipertensi dan sakit lutut. Hal ini disampaikan oleh Ketua Kloter BTH 09, Ahmad Amin Bakhtiar, kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau.
" Hari ini, Usman Jalil meninggal di pemondokan. Penyebabnya hipertensi dan sakit lutut. Setelah disholatkan di Masjidil Haram, jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman Makkah," ujar Ahmad Amin.
Kabar duka ini sampai kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau, H. Muliardi. Ia sedang di Makkah saat ini dan menyampaikan duka yang mendalam. Muliardi meminta keluarga agar tabah menghadapi kejadian ini.
“Saya, atas nama pribadi dan pejabat Kemenag Riau, mengucapkan dukacita. Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang baik bersama orang pilihan Allah. Saya juga berharap keluarga tetap kuat menerima cobaan ini,” ujar Muliardi, Sabtu (31/5/2025).
Muliardi juga berpesan agar keluarga menerima kedatangan ini dengan ikhlas. Menurutnya, meninggal di tanah suci seperti Makkah dan Madinah adalah keberkahan. Kedua tempat ini memiliki keistimewaan tersendiri.
“Para petugas akan menggantikan hak jemaah yang meninggal. Mereka sudah ditunjuk pemerintah untuk tugas ini,” tambahnya.
Sejauh ini, ada tiga jemaah dari Riau yang meninggal di tanah suci. Mereka adalah:
1. Reni Maifida Zainal Muhammad, berusia 53 tahun, nomor porsi 0400094333, tergabung dalam BTH 08 dari Kabupaten Pelalawan.
2. Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat, nomor porsi 0400096698, tergabung dalam BTH 04 dan berasal dari Jalan Sentosa Blok C 23, Pekanbaru.
3. Usman Jalil, yang berusia 81 tahun dan memiliki nomor porsi 0400183720, tergabung dalam BTH 09 dari Kabupaten Kepulauan Meranti. (Sumber:MCR)
