• Mon, Jun 2025

Kantor Bahasa Kepri Gelar Bimtek Revitalisasi Bahasa Melayu di Anambas

Kantor Bahasa Kepri Gelar Bimtek Revitalisasi Bahasa Melayu di Anambas

Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Melayu Kabupaten Kepulauan Anambas.(Foto:RRI)


Tanjungpinang, SERANTAU MEDIA - Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Melayu Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Kegiatan hari pertama hingga hari ketiga dilaksanakan di Ruang Rapat Disdikpora KKA, sedangkan kegiatan hari keempat dilaksanakan di Ruang Laboratorium SMPN 1 Siantan.

Kepala Disdikpora KKA, Tony Karnain,  dalam pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa Disdikpora selaku perpanjangan tangan dari Pemda KKA akan mendukung pelaksanaan program revitalisasi bahasa Melayu yang sudah berjalan sejak tahun lalu.  

Disdikpora akan memantau pengimbasan program tersebut, baik kepada guru sejawat maupun kepada siswa, di sekolah-sekolah sasaran secara optimal.

"Bimtek ini diikuti oleh 30 guru dari jenjang SD dan SMP yang berasal dari Pulau Siantan dan Palmatak," kata Tony Karnain, Minggu (22/6/2025).​

Kepala Kantor Bahasa Kepri, Dr. Titik Wijanarti,  juga menyampaikan bahwa pada tahun ini program revitalisasi bahasa Melayu akan tetap menyasar 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri melalui pendekatan dan metode baru yang lebih efektif. Oleh karena itu, segala bentuk penyesuaian perlu dimatangkan dengan berkolaborasi bersama pemda di tingkat provinsi dan kabupaten.

"segala bentuk penyesuaian perlu dimatangkan dengan berkolaborasi bersama pemda," ujar Titik Wijanarti.​

Menurut ketua pelaksana kegiatan, Priyo Joko Purnomo, pada tahun 2024 lalu program ini telah menyasar 954 siswa SD dan 833 siswa SMP yang melibatkan 183 guru SD dan 83 guru SMP di KKA. Ia berharap agar jumlah partisipasi tersebut dapat meningkat pada tahun 2025 ini.

Adapun program ini memuat 5 materi bahasa Melayu yang terdiri atas pembelajaran baca tulis aksara Arab-Melayu, cerpen, pidato, dongeng, dan dendang syair.***