SERANTAUMEDIA.ID | Lingga – Kebakaran melanda rumah milik Salmiah (48), seorang buruh tani di Desa Teluk, Kecamatan Lingga Timur, pada Minggu malam (21/9/2025). Api yang diduga berasal dari tungku kayu bakar yang lupa dipadamkan dengan cepat membesar dan menghanguskan bagian dapur rumah.
Warga sekitar yang melihat kobaran api langsung berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum kemudian pihak kepolisian tiba di lokasi. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini sempat membuat panik warga sekitar karena rumah korban berada cukup dekat dengan pemukiman lainnya.
Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri, menyebutkan kerugian material dalam peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp7 juta.
“Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat merupakan perwujudan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kami sudah melakukan pendataan awal dan akan berkoordinasi lebih lanjut untuk menyalurkan bantuan kepada korban,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bhabinkamtibmas Desa Teluk, Brigadir Nofri, turut hadir mendampingi warga sekaligus melakukan pendataan di lokasi kebakaran. Kehadirannya diharapkan dapat memberi dukungan moral bagi korban dan memastikan tindak lanjut bantuan berjalan sesuai kebutuhan.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan memasak tradisional, terutama tungku kayu bakar, guna mencegah terulangnya peristiwa serupa. Musibah ini diharapkan menjadi pengingat bagi warga Desa Teluk untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperhatikan aspek keselamatan di rumah masing-masing.