• Thu, Jul 2025

Kepri Jadi Prioritas Ekonomi Kreatif Maritim, Praktisi: Pemerintah Daerah Harus Gerak Cepat

Kepri Jadi Prioritas Ekonomi Kreatif Maritim, Praktisi: Pemerintah Daerah Harus Gerak Cepat

Penetapan ini tertuang dalam RPJMN 2025–2029 melalui Perpres Nomor 12 Tahun 2025 yang diteken langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Praktisi pariwisata, Surya Wijaya menyoroti penetapan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai salah satu dari 15 provinsi 
prioritas dalam pengembangan ekonomi kreatif nasional berbasis maritim oleh pemerintah pusat.

Penetapan ini tertuang dalam RPJMN 2025–2029 melalui Perpres Nomor 12 Tahun 2025 yang diteken langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Surya menilai, kebijajakan tersebut merupakan peluang besar bagi Kepri untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata bahari. Namun, ia menekankan bahwa kebijakan tersebut harus direspons dengan serius dan terencana agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh pelaku industri pariwisata dan masyarakat lokal.

"Kepri sebagai daerah kepulauan dengan 96 persen wilayahnya berupa lautan, memiliki sumber daya maritim yang luar biasa, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal," ujarnya, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, potensi bawah laut dan pantai Kepri bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara, khususnya dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Selain sektor pariwisata, ia juga menilai produk perikanan lokal bisa diolah menjadi bagian dari industri kreatif yang bernilai tambah.

"Banyak yang bisa dilakukan, salah satunya pemerintah daerah misalnya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menggandeng pelaku usaha industri maritim mengolah hasil laut Kepri menjadi bahan baku untuk produk kreatif seperti kriya, bukan cuma dijual mentah," ujarnya.

Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) Kepri ini juga berharap, pemerintah daerah tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah dibuka oleh kebijakan nasional ini, sehingga Kepri benar-benar menjadi salah satu gerbang utama wisata bahari di Indonesia.

"Kalau dimanfaatkan dengan serius, Kepri bisa benar-benar jadi gerbang wisata bahari Indonesia di bagian selatan. Bukan cuma soal wisata, tapi ekonomi kreatifnya juga harus jalan," ujarnya.

Surya optimistis jika langkah ini dijalankan dengan baik, maka Kepri tidak hanya akan dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif maritim nasional.

Penulis: Irvan Fanani