• Wed, Aug 2025

Ketua Bapemperda DPRD Batam Terima Kunjungan Pansus RPJMD DPRD Singkawang

Ketua Bapemperda DPRD Batam Terima Kunjungan Pansus RPJMD DPRD Singkawang

Ketua Bapemperda DPRD Batam Terima Kunjungan Pansus RPJMD DPRD Singkawang


SERANTAUMEDIA | Batam - Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Batam, Siti Nurlailah, ST, MT, menerima kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) I RPJMD DPRD Kota Singkawang, Kalimantan Barat, di Kantor DPRD Kota Batam. Rombongan Pansus dipimpin langsung oleh Ketua Pansus, Afriza Rusandi RS, SE.

Dalam kesempatan tersebut, Siti Nurlailah menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Batam sebagai tujuan studi komparatif legislatif dari Kota Singkawang. Ia menegaskan pentingnya koordinasi serta komparasi antardaerah dalam merancang dokumen strategis pembangunan daerah.
“Atas nama DPRD Kota Batam, kami menyambut baik kunjungan ini dan berterima kasih telah menjadikan Batam sebagai tempat studi komparatif. Saat ini, kami sudah melakukan kesepakatan bersama antara DPRD dengan Pemerintah Kota Batam terkait RPJMD Kota Batam 2024–2029 pada 11 Juli yang lalu. Saat ini tengah dievaluasi di Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Kepri,” ujar Siti.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa RPJMD memiliki peran vital dalam pembangunan daerah. Dokumen tersebut bukan hanya sebagai panduan arah dan visi pembangunan lima tahun ke depan, melainkan juga sebagai tolok ukur keberhasilan program prioritas pemerintah.

Sementara itu, Ketua Pansus RPJMD DPRD Kota Singkawang, Afriza Rusandi, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari DPRD Batam. Ia menilai kunjungan ini sangat relevan karena Batam dianggap berhasil dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang terukur.
“Kami ingin banyak belajar dari Batam, khususnya dalam hal penyusunan RPJMD yang komprehensif. Selain itu, kami juga ingin melihat secara langsung pencapaian pembangunan infrastruktur di Batam yang sangat luar biasa,” ungkap Afriza.

Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin pertukaran pengalaman dan pengetahuan antardaerah, sehingga dokumen RPJMD yang disusun dapat semakin berkualitas dan tepat sasaran dalam mewujudkan pembangunan daerah.