PEKANBARU SSERANTAU MEDIA— PSPS Pekanbaru selangkah lagi mengamankan tanda tangan gelandang serang asal Ghana, Francis Yaghr.
Sang pemain telah tiba di Pekanbaru dan dinyatakan lolos medical check-up (MCU), membuka peluang besar dirinya segera bergabung dengan skuad Askar Bertuah.
Sempat muncul kabar bahwa Francis berasal dari Nigeria atau Senegal, namun catatan resmi karier pemain kelahiran 9 Maret 2001 tersebut menegaskan bahwa ia merupakan gelandang asal Ghana.
Francis dikenal sebagai gelandang serang dengan mobilitas tinggi dan visi permainan yang matang. Ia memiliki pengalaman bermain di sejumlah klub Eropa Timur dan Asia, seperti Bourj FC (Lebanon), Sloga Novi Grad (Bosnia), Nevežis (Lituania), Alay Osh (Kirgizstan), dan Merani Tbilisi (Georgia). Pengalaman tersebut membuatnya dinilai cepat beradaptasi dengan berbagai gaya permainan.
Pemain berpostur 180 cm itu kini tinggal menunggu keputusan final manajemen PSPS usai seluruh proses administrasi dirampungkan. Jika tidak ada kendala, Francis diproyeksikan menjadi penggerak penting lini tengah PSPS musim ini.
Sekretaris PSPS Pekanbaru, M Teza Taufik, membenarkan kehadiran Francis.
“Iya, sudah tiba di Pekanbaru. Medical check-up juga bagus. Kami sengaja mendatangkannya lebih awal agar cepat adaptasi cuaca dan chemistry tim,” ujarnya, Jumat (5/12).
Meski bursa transfer baru dibuka 10 Januari 2026, PSPS berharap proses administrasi rampung sehingga Francis dapat tampil pada 10 atau 16 Januari 2026.
Kehadiran Francis disambut antusias suporter yang menilai kemampuannya bisa menambah kreativitas serangan PSPS. Publik kini menunggu pengumuman resmi terkait kontrak gelandang asal Ghana tersebut.
