• Fri, Aug 2025

Pelabuhan Batam Centre Catat Keseimbangan Unik Arus Penumpang WNI dan WNA Saat Libur Lebaran 2025

Pelabuhan Batam Centre Catat Keseimbangan Unik Arus Penumpang WNI dan WNA Saat Libur Lebaran 2025

Staf Kepala Pos Kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Batam Centre, Erik Mario Sihotang, mengungkapkan, komposisi penumpang tahun ini hampir 50:50 antara WNI dan WNA, dengan rata-rata harian 4.000 hingga 6.000 penumpang.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre mencatat fenomena unik selama libur Lebaran 2025, di mana pergerakan penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) hampir berimbang.

Staf Kepala Pos Kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Batam Centre, Erik Mario Sihotang, mengungkapkan, komposisi penumpang tahun ini hampir 50:50 antara WNI dan WNA, dengan rata-rata harian 4.000 hingga 6.000 penumpang.

"Biasanya saat Lebaran, WNI mendominasi keberangkatan, namun tahun ini cukup unik karena komposisinya hampir 50:50 antara WNI dan WNA. Rata-rata harian berkisar antara 4.000 hingga 6.000 penumpang," ujar Erik, Minggu (6/4/2025).

Menurut Erik, fenomena ini terjadi karena tren masyarakat yang memilih berlibur atau transit melalui Batam.

"Contohnya, ada warga domestik yang ingin ke Batam, ada yang lewat luar negeri dulu baru crossing ke Batam. Tadi malam saja WNI yang datang mencapai 4.000 orang," jelasnya.

Meski sempat terjadi penurunan 26% dibanding hari sebelumnya, pihak pelabuhan memproyeksikan lonjakan arus balik akan terjadi pada Senin, 7 April 2025, dengan perkiraan 7.000 penumpang masuk ke Batam.

"Kami perkirakan hari Senin besok akan menjadi puncak arus balik karena sekolah-sekolah sudah mulai beraktivitas pada hari Selasa," kata Erik.

Sebelumnya, puncak arus mudik terjadi pada H-1 dan H Lebaran (30-31 Maret 2025), dengan 10.000 penumpang per hari untuk keberangkatan, sementara WNA yang masuk ke Batam mencapai 1.600 orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan, sembilan kapal tambahan disiapkan untuk rute Singapura, serta satu kapal ekstra ke Malaysia.

Sistem e-ticketing tetap dioptimalkan, meski masih disesuaikan dengan kebijakan operator.

"Penerapannya masih disesuaikan dengan masing-masing operator, dan kami pastikan tetap tersedia kuota untuk pembelian langsung di konter," ujar Erik.

Erik mengakui bahwa area parkir tahun ini lebih padat dibanding sebelumnya.

"Tahun-tahun sebelumnya tidak seramai ini, jadi kami juga menyesuaikan dan berupaya agar tidak ada penumpukan. Pengelola sudah mulai pengaspalan di area parkiran. Ke depan, kemungkinan area parkir akan diperluas," jelasnya.

Sebagai antisipasi lanjutan, pelabuhan juga memantau potensi lonjakan WNA pada 18 April 2025, bertepatan dengan libur Hari Isa Almasih.