BATAM, SERANTAU MEDIA - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) membagikan dua setelan seragam gratis kepada 52.835 murid baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Program ini, kata Wali Kota Batam Amsakar Achmad, diberikan sebagai upaya meringankan beban orang tua, sekaligus memastikan pemerataan akses pendidikan di Batam.
Sebanyak 105.670 setelan seragam disiapkan, terdiri dari seragam sekolah nasional dan baju kurung Melayu.
Kepala Dinas Pendidikan Batam Hendri Arulan, mengatakan penyerahan dilakukan secara simbolis sebelum didistribusikan 100 persen ke sekolah masing-masing.
“Insya Allah setelah ini langsung disalurkan ke sekolah-sekolah pada tingkat kecamatan dan kami targetkan rampung di bulan Agustus ini,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Program tersebut merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Batam pada tahun 2025.
“Setiap siswa baru akan menerima dua setel, satu seragam nasional merah putih atau biru putih, dan satu baju Melayu. Untuk murid siswi Muslim, disertai hijab, dan juga ada atribut seperti dasi, topi, ikat pinggang, dan kain samping Melayu untuk murid siswa,” kata dia.
Rinciannya, penerima seragam di jenjang SD mencakup 13.215 murid SD negeri dan 13.119 murid SD swasta.
Sedangkan untuk jenjang SMP, terdiri dari 14.539 murid SMP negeri dan 11.962 murid SMP swasta.
Menurut Hendri, kebijakan ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi beban pengeluaran orang tua, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri siswa, serta memberikan dukungan moral bahwa semua anak mendapat perhatian dari pemerintah.
Salah satu orang tua murid penerima Delila mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Senang sekali, ini pertama kali anak saya dapat seragam gratis dari pemerintah kota. Kebetulan baru masuk kelas 1 SMP,” katanya.(ant)
Wali Kota Batam Amsakar Achmad memberikan dua setelan seragam gratis kepada anak SD di Batam, Kepri (19/8/2025). ANTARA
