BATAM | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menargetkan Kota Batam menjadi pusat pariwisata terdepan di Asia Tenggara.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengungkapkan, visi besar itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun 2025-2029 yakni Batam sebagai kota madani yang inovatif, berkelanjutan dan berbudaya sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara.
"Batam memiliki letak geografis yang sangat strategis serta didukung dengan aksesibilitas dan konektivitas yang baik," ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, konektivitas di jalur laut dan udara yang terus berkembang menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas pariwisata Batam yang menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik.
"Dengan aksesibilitas yang mendukung, potensi Batam untuk pengembangan pariwisata cukup terbuka. Hal ini juga dibuktingan dengan posisi Batam beberapa tahun terakhir yang selalu menduduki posisi kedua atau ketiga sebagai daerah tujuan wisman terbanyak di Indonesia," ujarnya.
Amsakar menambahkan, sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam, khususnya dari pajak restoran dan hotel.
"Pajak restoran dan hotel berkontribusi cukup besar terhadap PAD Batam selain pajak BPHTB, PBB-P2," pungkasnya.
