BATAM | SERANTAUMEDIA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menegaskan pentingnya evaluasi berkala terhadap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) agar sesuai dengan selera anak-anak demi menghindari pemborosan makanan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, dalam evaluasi terbaru program MBG yang tengah berjalan di kota tersebut.
"Selera anak-anak ini tidak bisa diabaikan. Saya sudah tekankan kepada para kepala SPPG agar mereka terus mengevaluasi menu yang disajikan," ujar Tri Wahyu.
"Tidak bisa hanya berdasarkan teori saja, harus lihat juga tanggapan anak-anak. Jangan sampai menimbulkan masalah baru yakni makanan yang tersisa dan terbuang," tambahnya.
Program MBG yang bertujuan meningkatkan asupan gizi bagi siswa ini kini dijalankan oleh enam dapur aktif dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang tersebar di empat kecamatan yaitu Bengkong, Sungai Beduk, Sekupang, dan Batam Kota.
Berdasarkan data terakhir, layanan ini menjangkau sekitar 27.000 siswa di wilayah tersebut.
Tri Wahyu menekankan bahwa selain mempertimbangkan selera anak, inovasi dalam penyusunan menu tetap harus dilakukan secara hati-hati dan melalui prosedur resmi.
"Inovasi sangat dibutuhkan, tapi tetap harus ada proses persetujuan dari koordinator wilayah. Kalau di Batam, kami termasuk dalam Korwil 1. Jadi setelah diajukan dan disetujui, baru bisa dijalankan," jelasnya.
Disdik juga terus memantau perkembangan fasilitas dapur baru yang sebelumnya telah dinyatakan lolos verifikasi lapangan. Namun hingga kini, operasional dapur tersebut masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
"Di tanggal 21 kemarin ada dapur baru yang dinyatakan lolos verifikasi lapangan dan harusnya sudah mulai beroperasi, tetapi saya belum menerima kabar terakhirnya," ungkap Tri.
Program MBG merupakan salah satu langkah nyata Pemko Batam dalam mendukung peningkatan gizi anak sejak usia dini.
Namun seperti ditegaskan oleh Disdik, keberhasilan program tidak hanya ditentukan dari sisi penyediaan makanan, tapi juga bagaimana makanan tersebut diterima dan dinikmati oleh anak-anak.
