BATAM | SERANTAUMEDIA - PT Pelni Cabang Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada Selasa, 8 April 2025 besok, seiring kedatangan KM Kelud dari Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniansyah menyebutkan, jumlah penumpang yang diperkirakan turun di Batam mencapai 3.741 orang, sesuai dispensasi dari Kementerian Perhubungan.
"Prediksi puncaknya memang pada 8 April, dengan KM Kelud yang datang dari Belawan. Penumpang yang turun di Batam sebanyak 3.741 sesuai dispensasi dari Kementerian Perhubungan," jelas Edwin.
Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Batam ke Belawan pada tanggal yang sama tercatat 1.803 orang.
Edwin memastikan bahwa tiket masih tersedia untuk keberangkatan dari Batam.
Sebelumnya, pada Sabtu (5/4/2025) pukul 23.45 WIB, KM Kelud telah tiba di Batam dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, membawa 2.109 penumpang.
Kapal tersebut kembali berangkat pada 6 April pukul 04.00 WIB menuju Tanjung Balai Karimun dan Belawan dengan total penumpang naik sebanyak 2.557 orang.
"Arus balik pada 5 April memang tidak seramai arus mudik sebelum Lebaran, dan sejauh ini tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan," ujar Edwin.
Pelni Batam menyatakan bahwa periode arus balik angkutan laut masih akan berlangsung hingga 16 April 2025. Jadwal kedatangan kapal dari Belawan selanjutnya adalah pada 11, 13, dan 16 April.
Edwin menegaskan bahwa layanan Pelni tetap berjalan lancar dan terkendali selama masa arus balik ini.
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan penumpang, Pelni terus mengoptimalkan layanan digital, termasuk pembelian tiket dan proses check-in melalui aplikasi Pelni Mobile.
"Selain pembelian tiket, proses check-in juga bisa dilakukan melalui aplikasi Pelni Mobile. Ini untuk mengurangi antrian di pelabuhan dan mempercepat proses boarding," tambah Edwin.
Pelni juga mengimbau calon penumpang untuk segera membeli tiket dan melakukan check-in lebih awal guna menghindari kepadatan dan memastikan perjalanan yang nyaman.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni Batam telah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan dan aparat keamanan guna memastikan kelancaran arus penumpang dan barang.
