BATAM | SERANTAUMEDIA - Pemilihan Ketua Askot PSSI Batam untuk periode 2024-2029 telah usai dengan kemenangan Rival Pribadi, anggota DPRD Batam dari Fraksi NasDem.
Rival mengungguli pesaingnya dengan perolehan 18 suara dari total 28 voters dalam pemilihan yang berlangsung di Hotel Golden View Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Minggu (12/1/2025).
Hasil ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk Darmoyo, Owner Tunas Jaya FC, yang secara sportif menyampaikan ucapan selamat kepada Rival Pribadi.
"Saya ucapkan selamat dan sukses untuk Rival Pribadi yang terpilih sebagai Ketua Askot PSSI Batam. Saya berharap di bawah kepemimpinannya, sepakbola Batam dapat mencapai prestasi yang membanggakan," ujar Darmoyo kepada serantaumedia.id, Senin (13/1/2025).
Darmoyo juga menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru mampu mendorong perkembangan sepakbola Batam, khususnya melalui pelaksanaan Liga Batam 2025 yang mencakup kelompok usia dini, seperti U-10 dan U-12.
"Saya ingin melihat Liga Batam 2025 kembali diselenggarakan, termasuk untuk kategori usia dini. Selain itu, target besar kita adalah menjadikan Batam juara cabang olahraga sepakbola di Porprov Kepri 2026," tambahnya.
Pemilihan Ketua Askot PSSI Batam berlangsung secara demokratis dengan partisipasi penuh dari voters yang memiliki hak suara.
Rival Pribadi berhasil meyakinkan mayoritas voters untuk mendukung visinya dalam membangun sepakbola Batam.
Dalam pernyataannya usai terpilih, Rival menyampaikan komitmennya untuk memajukan sepakbola Batam dengan pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada pembinaan.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya berkomitmen untuk bekerja keras bersama seluruh elemen sepakbola Batam demi mencetak prestasi yang membanggakan," tegas Rival.
Dengan kepemimpinan baru ini, banyak pihak berharap sepakbola Batam dapat berkembang lebih pesat. Dukungan dari klub-klub lokal dan pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mewujudkan target-target yang telah dicanangkan.
Ke depan, Rival Pribadi diharapkan mampu membawa perubahan signifikan, baik dari sisi manajemen organisasi maupun pencapaian prestasi, sehingga Batam dapat menjadi kekuatan baru di sepakbola Kepri.
